MOTOR Plus-online.com - Salahkan Valentino Rossi yang bersikukuh tetap menggunakan nomor start 46 meskipun berhak pakai nomor start 1.
Apalagi di Valentino Rossi jadi juara dunia era GP 500 2-Tak terakhir musim 2001.
Sejatinya, Valentino Rossi berhak menggunakan nomor start 1 di motor balapnya.
Eh, Valentino Rossi lebih memilih bertahan mengusung nomor start favoritnya, yaitu angka 46.
Sejak saat itulah siklus nomor start di balapan motor dunia paling bergengsi itu pun terhenti.
Baca Juga: Makin Akrab, Kenal Dekat Murid Valentino Rossi Di MotoGP 2020, Ada Berapa dan Siapa Saja?
Padahal sejak balap motor era '90-an, nomor start 1 selalu ada dipakai pembalap yang menjadi juara dunia di musim sebelumnya (lihat tabel).
Valentino Rossi jadi juara dunia balap motor di akhir era GP 500 2-Tak lantas musim berikutnya masuk era baru MotoGP 4-Tak di 2002, mungkin jadi alasan gak mau pakai nomor 1.
Terlepas dari itu semua, Valentino Rossi menjadi pembalap yang menolak atau ogah pakai nomor satu.
Meskipun kemudian Valentino Rossi merenggut juara dunia lagi di musim 2002-2006 yang sejatinya berhak pakai nomor start 1 di rentang 2003-2006.
Baru di musim 2007, nomor start 1 kembali hadir dan jadi sejarah untuk pertama kalinya di era MotoGP 4-Tak.
Baca Juga: Akhirnya, Valentino Rossi Bisa Ngegas Motor Gede di Sirkuit MotoGP
Adalah Nicky Hayden yang jadi pembalap MotoGP era baru MotoGP 4-Tak yang berani pakai nomor start 1.
Selanjutnya nomor start 1 tetap hadir dalam 2 musim beruntun.
Musim 2008 giliran Casey Stoner yang mengenakan nomor start 1.
Kemudian nomor start 1 hilang lagi di 2009-2010 setelah Valentino Rossi kembali menjadi juara dunia.
Sebagai mana diketahui, Valentino Rossi lebih memilih bertahan pakai nomor 46 yang jadi ciri dan identitasnya ketimbang pakai nomor start 1.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Valentino Rossi Ungkap Musim MotoGP Favoritnya
Eh, nomor start 1 kembali hadir di 2011 diusing Jorge Lorenzo.
Demikian pula di musim 2012 yang dipasang di motor balap Casey Stoner.
Sejak 2013 hingga sekarang sudah gak pernah ada pembalap juara dunia di musim MotoGP sebelumnya lantas pakai nomor start 1 di musim berikutnya.
Casey Stoner jadi pembalap MotoGP yang berani menggunakan nomor start 1.
Fakta dari tabel statistik yang dikumpulkan MOTOR Plus-online menampilkan pembalap MotoGP era 4-Tak gak begitu antusias pakai nomor 1 dibanding pembalap GP Motor 2-Tak.
Tabel berjudul 'Siklus Nomor Start 1 Sejak 1989 Kemudian Hilang di 2002' mengungkapkan fakta nyata.
Yup, urusan milih angka 1 sebagai nomor start di musim berikutnya itu gengsi tersendiri buat pembalap GP Motor 2-Tak.
Selain itu, fakta Valentino Rossi jadi pembalap yang memutus dan menghentikan siklus nomor start 1 tetap hadir di ajang balap motor dunia ini.
Biar gak penasaran, langsung tengok tabel di bawah ini;
SIKLUS NOMOR START SEJAK 1989 KEMUDIAN HILANG DI 2002
MUSIM | PEMBALAP | MOTOR | ERA |
2012 | Casey Stoner | Honda | MotoGP 4-Tak |
2011 | Jorge Lorenzo | Yamaha | MotoGP 4-Tak |
2008 | Casey Stoner | Ducati | MotoGP 4-Tak |
2007 | Nicky Hayden | Honda | MotoGP 4-Tak |
2001 | Kenny Roberts | Suzuki | GP 500 |
2000 | Alex Criville | Honda | GP 500 |
1999 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1998 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1997 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1996 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1995 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1994 | Kevin Schwantz | Suzuki | GP 500 |
1993 | Wayne Rainey | Yamaha | GP 500 |
1992 | Wayne Rainey | Yamaha | GP 500 |
1991 | Wayne Rainey | Yamaha | GP 500 |
1990 | Eddie Lawson | Yamaha | GP 500 |
1989 | Eddie Lawson | Honda | GP 500 |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR