MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi ungkap secara blak-blakan kalau kru tim MotoGP bukan anggota biasa, tapi sudah seperti keluarga kedua baginya.
Hal itu diungkapkan Valentino Rossi saat wawancara secara via online beberapa waktu lalu.
Valentino Rossi dalam interview via online disodorkan 2 pertanyaan.
Pertama adalah berapa sering terlintas dalam pikiran selama masa isolasi mandiri karena kondisi daruta wabah virus corona atau Covid-19 berkaitan dengan balapan.
Kedua, Valentino Rossi ditanya bagaimana kalau kembali balapan dan bertemu dengan seluruh anggota kru MotoGP-nya.
Baca Juga: Waduh, Negosiasi Valentino Rossi dan Tim Petronas Yamaha Berjalan Alot, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Juga: Salahkan Valentino Rossi, Gara-gara Bersikeras Pakai Nomor 46, Siklus Nomor Keramat Ini Pun Terhenti
Valentino Rossi dengan wajah sumringah mengungkapkan dirinya sudah tak sabar bertemu dengan seluruh anggota kru MotoGP-nya.
"Berharap bisa segera bertemu dan bisa melepas kangen," ujar Valentino Rossi.
Ditegaskan secara terang-terangan oleh Valentino Rossi bahwa seluruh kru tim MotoGP-nya itu adalah sudah seperti keluarga kedua buat Valentino Rossi.
Bukan hanya itu, sebagian besar kru MotoGP Valentino Rossi adalah yang menemani sejak karier Valentino Rossi di kelas premier balap motor dunia.
Valentino Rossi melakoni debut kelas premier di GP 500 musim 2000.
Di mana kru timnya saat itu adalah Jeremy Burgess plus insinyur datanya Matteo Flamigni dan mekanik Gary Coleman, Bernarnd Ansiau, Brent Stephens serta Alex Briggs.
Seluruh anggota kru itu selalu menemani Valentino Rossi mulai GP 500 2-Tak (2000-2001), era MotoGP 4-Tak mulai musim 2002.
Bersama Repsol Honda (2002-2003), Yamaha (2005-2010), Ducati (2011-2012) dan Yamaha lagi di 2013.
Meskipun sejak kembali dari Ducati ke Yamaha ada perubahan anggota baik yang pensiun atau juga digantikan.
Mulai dari Gary Coleman yang pensiun sebagai mekanik Valentino Rossi di 2016.
Baca Juga: Makin Akrab, Kenal Dekat Murid Valentino Rossi Di MotoGP 2020, Ada Berapa dan Siapa Saja?
Posisi yang ditinggalkan Gary Coleman digantikan Mark Robert Elder.
Kemudian posisi kepala kru Jeremy Burgess digantikan Silvano Galbusera di 2014.
Kemudian di 2020 posisi Silvano Galbusera digantikan oleh David Munoz.
Tak pelak, Valentino Rossi begitu akrab dan dekatnya dengan kru tim MotoGP.
Hal inilah yang menjadi negosiasi alot antara Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Valentino Rossi Ungkap Musim MotoGP Favoritnya
Valentino Rossi tentunya ingin mempertahankan komposisi kru timnya.
Sebaliknya Petronas Yamaha SRT memiliki persyaratan tersendiri untuk kru timnya.
Semoga saja, negosiasi Valentino Rossi soal kru tim yang sudah jadi keluarga nomor duanya ada titik temu dengan tim Yamaha satelit itu.
Seperti apa ekspresi Valentino Rossi menjawab pertanyaan soal kru tim MotoGP yang sudah menemani sedari awal kariernya di kelas premier balap motor dunia?
Simak videonya berikut;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR