Untuk menunjang bodi barunya yang kini bermotif sporty, beberapa bagian panel bodi akhirnya dibalut carbon kevlar.
Seperti bagian dada, area bawah setang, panel bodi samping, sampai panel belakang yang dikombinasi mika lampu smoke.
Dari segi performa mesin, pria yang memiliki bengkel mobil di bilangan Pondok Gede, Bekasi ini tetap mempertahankan kapasitas 250 cc.

Hanya ada penambahan open looper dan piggyback dari Speedsparks, filter udara Ferrox, silencer Akrapovic dengan header USR, dan oprekan pada area CVT.
"Belum ingin upgrade ke 300 cc karena kurang worth it lebih dari Rp 15 juta, untuk turing bensin juga jadi kendala kalau 300 cc, jadi tetap 250 cc saja," ungkapnya.
"Bagian CVT pakai pulley dari Fin Racing beli waktu ke Thailand, di 6.000 rpm ke atas galak banget," lanjutnya.
"Jadi kondisi sekarang rasanya udah cukup, karena top speed lumayan tembus 145 km/jam," tutup pria yang berbisik kalau total biaya modifikasinya sudah mencapai Rp 80 juta.
