Hanya ada penambahan open looper dan piggyback dari Speedsparks, filter udara Ferrox, silencer Akrapovic dengan header USR, dan oprekan pada area CVT.
"Belum ingin upgrade ke 300 cc karena kurang worth it lebih dari Rp 15 juta, untuk turing bensin juga jadi kendala kalau 300 cc, jadi tetap 250 cc saja," ungkapnya.
"Bagian CVT pakai pulley dari Fin Racing beli waktu ke Thailand, di 6.000 rpm ke atas galak banget," lanjutnya.
"Jadi kondisi sekarang rasanya udah cukup, karena top speed lumayan tembus 145 km/jam," tutup pria yang berbisik kalau total biaya modifikasinya sudah mencapai Rp 80 juta.
Data modifikasi:
Sokbreker depan: USD Honda CBR250RR
Cakram depan: Brembo
Cakram belakang TDR
Kaliper depan: Brembo 4P
Kaliper belakang: Brembo 2P
Master rem: Frando
Tabung minyak rem: Brembo
Selang rem: Carbon TDR
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Scooter 120/70-15
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Scooter 150/70-14
Proguard: Kabon
Spion: Black Diamond
Pulley: FIN Racing
Rasio: TDR 39T
Piggyback: Speedsparks
Open looper: Speedsparks
Filter udara: Ferrox
Tail tidy: YGA
Windshield: Sport YGA
Jok: Comfort seat XMAX Eropa
Spidometer: Custom Indiglow SACS Speedglow Jaya Motor
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Fariz Ibrahim |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR