MOTOR Plus-online.com - Juara Supercross, Chad Reed, mengkritik keras mantan kepala mekanik Valentino Rossi, yaitu Silvano Galbusera.
Chad Reed merupakan salah satu pembalap Supercross terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Pembalap asal Australia itu pensiun pada usia 38 tahun dan telah lama menjalin hubungan baik dengan Valentino Rossi.
Chad Reed mengungkapkan beberapa persamaan antara karier olahraganya dan karier joki Italia itu.
Baca Juga: Resmi Rekrut Kepala Kru Tim yang Baru, Bisakah Valentino Rossi Berjaya di Balap MotoGP 2020?
Baca Juga: Di MotoGP Thailand 2019, Valentino Rossi Sebut Bisa Pensiun Karena Dua Hal Ini
“Saya pikir situasi Valentino benar-benar dapat dibandingkan dengan saya."
"Perbedaannya adalah bahwa dalam Supercross pembalap masih cukup penting, sehingga dapat membuat perbedaan besar."
"Yamaha mungkin bukan motor terbaik di dunia, tetapi ia memiliki motor yang cukup bagus," kata Chad Reed dikutip dari Speedweek.
Juara Australia itu percaya bahwa seiring bertambahnya usia, biaya untuk mengatasi beberapa kemunduran akan lebih besar.
"Saya sangat menyukai Valentino, dia adalah teman yang sangat baik, tetapi ketika saya melihat hal-hal kecil seperti kecelakaan di Malaysia dua tahun lalu , ketika dia jatuh ketika dia berada di depan."
Baca Juga: Valentino Rossi Bisa Banget Raih Titel Juara Dunia Ke-10, Asalkan...
Saat-saat itu sedikit dan sulit untuk menjelaskan emosi tersebut. Pasti sulit baginya untuk mengelola emosi itu," ungkap Chad Reed.
Dia juga melayangkan kritik keras terhadap mantan kepala mekaniknya Silvano Galbusera.
“Mungkin kepala mekanik baru akan membantu. Bagi saya pribadi, mantan kepala mekaniknya tidak berguna."
"Saya senang melihat itu membuat perubahan. Saya tidak tahu banyak tentang lelaki baru itu, tetapi saya tidak pernah mengerti apa yang dilakukan lelaki sebelumnya. Itu tidak di level Valentino dan hasilnya membuktikannya," tutupnya.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Alasan Kepala Mekanik Maverick Vinales Tolak Bekerja dengan Valentino Rossi
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR