MOTOR Plus-online.com - MotoGP Jepang 2020 menyusul ronde MotoGP Jerman, Belanda, Inggris dan Australia terpaksa dibatalkan gelarannya, mencegah wabah virus corona.
MotoGP Jepang musim ini dibatalkan oleh Dorna Sports selaku pemegang hak gelaran MotoGP via keterangan resminya, (1/6/2020).
Bukan tanpa alasan MotoGP Jepang yang diadakan di sirkuit Twin Ring Motegi dibatalkan.
Faktanya kondisi darurat wabah virus corona atau Covid-19 memang grafiknya melandai.
Akan tetapi untuk menjaga tidak kembali terjangkit dilakukan tindakan preventif secara global.
Baca Juga: Bikin Lesu, MotoGP Jepang 2020 Resmi Batal, Otomatis MotoGP Bakal Digelar di Eropa Aja?
Baca Juga: Nahas Banget, Pembalap MotoGP Diganjar Penalti Bertubi Sebelum MotoGP Jepang 2019
Hal yang paling jadi perhatian adalah menjaga kondisi seluruh pelaku MotoGP, mulai dari pembalap, promotor dan semua pihak yang terkait.
Apalagi, ronde MotoGP di Jepang butuh perjalanan jauh dari Eropa dan melibatkan pihak dari berbagai negara.
Demi menekan risiko kembali menjangkitnya wabah viruc corona atau Covid-19 seluruh pihak terkait di MotoGP.
Baik Dorna Sport, FIM, IRTA dan juga MSMA serta semua pihak sepakat memprioritaskan gelaran dilaksanakan di benua Eropa yang sirkuitnya dekat satu sama lain.
Tentunya, pembalap MotOGP Jepang 2020 di sirkuit Twin Ring Motegi yang sejatinya berlangsung (16-18/10/2020) mendatang bikin kecewa fanatikan MotoGP, khususnya fanatikan dari Jepang.
Jangan fanatikan MotoGP dari Jepang yang kecewa, Mobility Land selaku pengelola sirkuit Twin Ring Motegi sekaligus promotor lokal mengaku kecewa.
Namun begitu, Mobility Land menerima dengan lapang dada pembalap MotOGP Jepang 2020.
Baca Juga: Keren Abis, Inilah 4 Hal Epik Yang Terjadi Di MotoGP Jepang 2019
Sampai bertemu di MotoGP Jepang 2020.
Kalau MotoGP Jepang saja dibatalkan, lantas bagaimana nasib balapan MotoGP di Asia yang lain seperti Thailand dan Malaysia?
2020 FIM #MotoGP™ World Championship Grand Prix of Japan has been cancelled (Updated 1st June, 2020)https://t.co/JujwRUTXhW
— Twin Ring Motegi (@motegi_english) June 1, 2020
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR