Cihui! MotoGP 2020 Misano Bisa Ramai Dengan Adanya Penonton Seperti Sebelumnya, Tapi Ada Syaratnya

MOTOR Plus-online.com - Cihui! Balapan MotoGP 2020 di Misano sepertinya bakalan ramai dengan riuhan penonton nih.

Kalau sesuai kalender, Misano seharusnya menjadi ronde ke-6 dan ke-7 di MotoGP 2020.

MotoGP San Marino sendiri rencananya menggelar dua balapan sekaligus.

Sebelumnya ramai isu MotoGP 2020 bakal sunyi senyap karena larangan penonton buat datang langsung.

Baca Juga: MotoGP Jepang 2020 Resmi Batal, Momen Ini Yang Bakal Gak Dilihat Fanatikan Marc Marquez

Baca Juga: Terungkap, Bukan Tanpa Sebab MotoGP Italia Biasa Digelar Awal Juni, Ternyata Inilah Alasannya

Hal ini sedang dipersiapkan Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP.

Kabar baik, yaitu balapan MotoGP bisa saja digelar dengan adanya kehadiran penonton.

Sempat menempuh mekanisme cukup sulit, karena ada protokol kesehatan yang harus ditaati.

Meski begitu, tinggal selangkah lagi MotoGP San Marino bisa terwujud.

Baca Juga: MotoGP Jepang 2020 Dibatalkan, Ternyata Ini Alasannya, Lantas Gimana Nasib Ronde Asia Yang Lain?

Kini tinggal soal perizinan dari pemerintah San Marino supaya MotoGP 2020 Misano bisa diselenggarakan.

"Peluangnya tidak di tangan kami, tergantung pemerintah," jelas Managing Director MotoGP San Marino, Andrea Albani dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

"Akan tetapi, saat ini memang ada peluang beaar, kami akan berusaha keras mewujudkannya," sambungnya.

Peluang besar balapan F1 di Monza juga cukup memperbesar peluang balapan MotoGP di Misano, termasuk soal balapan kedua.

Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Ini Ungkapkan Valentino Rossi Ingin Membuktikan Bahwa Yamaha Salah

"Jika kami membuka pintunya, kapasitasnya akan dikurangi. Sekarang ini idenya adalah memperhitungkan kursi tribunnya," ungkap Albani.

Sirkuit Misano punya tribun dan rumput lapang yang bisa digunakan sebagai tempat untuk menonton balapan.

"Kami punya 30 ribu kursi, kami harus paham bagaimana pemakaian yang logis, sementara untuk lapangan rumput (lesehan) sepertinya cukup rumit, pemberian jarak antar penonton akan lebih sulit diatur," tutupnya.