Masih Gantung, Dorna Sport Deadlinekan Jadwal di Luar Eropa pada Akhir Juli

Erwan Hartawan - Kamis, 4 Juni 2020 | 12:30 WIB
MotoGP.com
Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta

MOTOR Plus-Online.com - Dorna Sports segera memutuskan kepastian ronde motoGP 2020 di luar benua Eropa.

Saat ini Dorna Sport hanya memiliki batas waktu hingga akhir juli.

Balapan di luar benua Eropa yang kemungkinan masih bisa digelar antara lain MotoGP Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan Argentina.

Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan  segera mengumumkan revisi kalendernya pekan depan dan memulai musim yang tertunda di Jerez, Spanyol pada 19 Juli.

Baca Juga: Kayak Anak Kecil Dapat Mainan, Pembalap MotoGP ini Senang Banget Nembus 300 km/jam, Berbulan-bulan Terisolasi

Baca Juga: Bener-bener Fanatikan Berat Valentino Rossi, Kelakuan Fabio Quartararo Kanak-kanak, Foto Bareng Motor Paddock Juga Jadi

"Balapan terakhir yang ada di kalender itu akan digelar awal November, dengan 12 atau 13 ronde," kata Carmelo Ezpeleta dilansir dari MotoGP.

"Balapan di luar Eropa masih harus kami putuskan. Akan ada empat balapan yang ditampilkan, empat balapan non-Eropa yang belum dibatalkan, yang mana kami masih menunggu persetujuan," lanjut Carmelo Ezpeleta.

"Kami mempunyai batas waktu hingga akhir Juli untuk memberi tahu setiap pihak apakah kami akan lanjutkan itu atau berhenti," ia menambahkan.

"Setelah dua balapan awal kami akan lihat apakah kalender ini terdiri dari 12, 14 atau maksimal 16 seri," terangnya.

Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP di WSBK Berikan Pencerahan Kepada Danilo Petrucci Jika Ingin Berlaga di WSBK

Sementara itu sejumlah penyelenggara telah menyatakan tak bisa menggelar MotoGP tahun ini karena pandemi virus corona.

Ronde MotoGP 2020 itu antara lain; Jepang, Jerman, Belanda, Finlandia, Inggris dan Australia dipastikan batal jadi tuan rumah tahun ini.

Sedangkan empat balapan di Spanyol; Jerez, Aragon, Catalunya dan Valencia, diharapkan menggelar lebih dari satu balapan di awal kalender.

Gelaran MotoGP 2020 ini bakal menerapkan protokol pencegahan COVID-19, MotoGP akan membatasi jumlah orang.

Baca Juga: Pembalap Tahun 1950-an Carlo Ubbiali Meninggal Dunia, Banjir Ungkapan Belasungkawa dari Legenda MotoGP

Termasuk personel yang ada di paddock diprakirakan jumlahnya hanya sekitar 1.300 orang yang terdiri dari ofisial, pembalap, staf tim MotoGP, Moto2 dan Moto3.

Moto2 dan Moto3 sendiri sudah menjalani ronde pembuka di Qatar awal Maret silam. 

Hal itu dikarenakan tim dan pembalap telah berada di negara Qatar lebih dulu untuk menjalani sesi tes pramusim. 

Seluruh tim dan pembalap Moto3 dan Moto2 belum terdampak kondisi darurat Covid-19 sebelum pemerintah setempat menerapkan aturan karantina.

Source : MotoGP
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular