MOTOR Plus-online.com- Biar bikers sehat nih, hadapai New Normal di Indonesia, minum vitamin penting saat pandemi, begini kata ahli.
Pandemi Corona belum bisa dipisahkan dari Indonesia, meskipun sudah banyak daerah yang ditetapkan sebagai zona hijau.
Beberapa daerah lainnya masih ada pula yang masih termasuk zona merah atau terdapat kasus positif corona.
Tentu saja, masa seperti ini bawa banyak dampak bagi kehidupan masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: Jelang New Normal, Penumpang Bawa Helm Sendiri Saat Naik Ojol, Begini Tips Pilih Tas Helm yang Benar
Sudah cukup lama, beberapa aktivitas diberhentikan bahkan ditutup sementara terkait virus corona ini dampaknya ekonomi masyarakat mengalami kesulitan.
Guna mengembalikan keseimbangan perekonomian masyarakat, baru-baru ini Indonesia disiapkan untuk memasuki New Normal.
Indonesia tengah bersiap untuk memasuki era kenormalan baru ( new normal), di mana aktivitas kembali dibuka namun dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.
New normal membuat masyarakat harus beradaptasi hidup berdampingan dengan Covid-19, mengingat hingga saat ini belum ditemukan vaksin atau obat khusus untuk virus corona jenis baru tersebut.
Oleh sebab itu, perlu untuk memiliki daya tahan tubuh yang baik untuk mencegah paparan virus corona ketika menjalankan new normal nih bikers.
Terlebih sistem imun yang kuat telah terbukti menjadi satu-satunya cara untuk melawan Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com (04/06/2020), menurut Dr. dr. Erlina Burhan, SpP, Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan konsumsi makanan berigizi.
Selain itu, penting untuk selalu istirahat yang teratur, hingga konsumsi suplemen atau vitamin, di antaranya yang mengandung antioksidan.
Baca Juga: Bikin Baru atau Perpanjang SIM Jelang New Normal? Simak Aturan Khusus di Satpas SIM Daan Mogot
"Jika tidak yakin makanan yang dikonsumsi sudah cukup mengandung vitamin, maka bisa melengkapinya dengan mengonsumsi produk vitamin atau suplemen," ujar dr. Erlina dalam webinar Asthin: Meningkatkan Daya Tahan Tibuh Alami Selaama Pandemi Covid-19 dengan Antioksodan, Rabu (3/6/2020).
Untuk diketahui, antioksidan merupakan bahan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari efek samping paparan radikal bebas secara terus-menerus.
Radikal bebas adalah zat-zat yang dapat menimbulkan racun di dalam tubuh.
Di mana radikal bebas dengan kadar berlebih dapat memicu timbulnya kondisi stres oksidatif, yang memengaruhi kemampuan sel untuk menghasilkan sel-T dan sel-B. Kedua sel tersebut berperan penting dalam sistem imun tubuh.
Dengan demikian, antioksidan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Sebaliknya, bila kekurangan antioksidan, maka daya tahan tubuh akan menurun dan mudah terserang berbagai macam penyakit, seperti yang tengah mewabah saat ini, Covid-19.
Adapun vitamin atau suplemen yang mengandung antioksidan diantaranya terdapat pada vitamin A, C, E, dan Astaxanthin.
Dokter Spesialis Alergi-imunologi, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, KAI menjelaskan, kandungan antioksidan yang tinggi ada pada Astaxanthin, di mana 500 lebih kuat dari vitamin E dan 6.000 lebih kuat dibanding vitamin C.
Baca Juga: Kabar Bagus Nih, Gojek Siapkan Aturan Baru Jelang New Normal, Driver dan Penumpang Tetap Aman
Astaxanthin paling banyak ditemukan pada ikan salmon, udang, lobster, hingga ganggang hijau air tawar (Haematococcus Pluvialis microalgae).
Meski demikian, terdapat juga Astaxanthin yang dalam bentuk suplemen.
"Ada tiga keunikan 3 keunikan Astaxanthin, yakni antioksidan yang kuat, aman, memiliki posisi superior membran sel," kata Iris.
Dia menyatakan, jika vitamin C memiliki antioksidan yang larut dalam air dan vitamin E yang dalam lemak, namun Astaxanthin dapat larut pada keduanya.
Baca Juga: Agar Bikers Paham, 102 Daftar Daerah Ini Boleh Terapkan New Normal, Wah DKI Jakarta Gak Termasuk?
Sehingga bisa bekerja pada kedua lapisan dalam dan luar membran sel.
"Jadi Astaxanthin memiliki potensi yang baik untuk digunakan sebagai antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama pandemi ( corona)," ujarnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR