MOTOR Plus-online.com - Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, mengaku sempat distop polisi saat menuju sirkuit Catalunya, Spanyol, untuk berlatih.
Menunggu dimulainya kembali musim MotoGP, Johann Zarco telah kembali merasakan kenikmatan kecepatan di Montmelò dengan mengendarai Ducati Panigale V4S.
Ini mungkin bukan Desmosedici GP19-nya, tetapi ia dapat melihat 300 km/jam pada spidometer setelah berbulan-bulan berhenti.
Selama tiga minggu, Circuit Catalunya telah membuka pintunya bagi pembalap profesional sehingga mereka dapat menemukan kembali sensasi berkendara.
Baca Juga: Gokil Nih, Johann Zarco Akhirnya Latihan Ngegas Motor, Naik Motor Yang Julukannya Ratu Jalanan
Bahkan jika hanya menggunakan sepeda motor versi jalanan.
Setelah Alex Rins dan Aleix Espargaró, Johann Zarco menyeberangi perbatasan Prancis-Spanyol.
Bukan tanpa kesulitan karena pembatasan masih dalam krisis virus corona.
"Saya beruntung dan terima kasih kepada Dorna karena memberi saya surat-surat untuk datang ke Catalunya," terang Johann Zarco.
"Karena kemarin di perbatasan antara Prancis dan Spanyol saya diblokir oleh polisi untuk mengendalikan mengapa saya memasuki Spanyol," kata Johann Zarco kepada situs MotoGP.
"Tanpa dokumen Dorna itu, aku tidak mungkin datang ke sini untuk berlatih," lanjutnya.
Selama karantina, pembalap asal Prancis dari tim Avintia berlatih fisik, tanpa berkendara seperti hampir semua rekan MotoGP-nya.
"Saya dilatih secara fisik untuk berusaha menjadi bugar dan siap. Ketika memungkinkan untuk keluar, saya bisa melakukan motorcross dan terutama supermotard di dekat rumah saya," akunya.
Zarco bergabung di trek kemarin oleh pembalap Moto2 Jorge Martin, Xavi Vierge plus Raul Fernandez dari Moto3.
Source | : | Corsedimoto |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR