MOTOR Plus-online.com - Banyak yang belum paham, motor modifikasi susah dijual lagi dan bahkan bisa ditolak dealer motor bekas.
Yup, pemilik motor gak segan modifikasi motor miliknya supaya bisa dongkrak rasa percaya diri.
Selain buat kontes, motor modifikasi juga dipakai skala harian.
Biasanya, pemilik motor modifikasi akan menjual motor setelah ikut kontes.
Baca Juga: Keren Banget Nih, Video Bikers Blak-blakan Soal PSBB Sampai Cara Bikin Surat Motor Modifikasi
Baca Juga: Pasang Monosok di Honda ADV150 Butuh Sedikit Kesabaran Modalnya Cuma Rp 1 Jutaan
Tapi brother harus tahu, enggak semua dealer motor bekas mau terima motor modifikasi.
Kalaupun diterima, harga motor bekas itu pasti jatuh banget.
Atau bisa juga pemilik dealer motor bekas harus rogoh kocek ekstra untuk membuat motor kembali standar.
Ternyata, ada beberapa alasan motor modifikasi susah dijual.
Baca Juga: Ini Dia Baru Vespa Sprint Hedon, Kelirnya Imut Tapi Spare Partnya Bikin Melongo
Salah satu dealer motor bekas, Barokah Motor enggak terima motor modifikasi sama sekali.
"Jelas enggak terima, motor modifikasi kebanyakan gak sesuai standar," ungkap pemilik Barokah Motor, Amir saat dihubungi MOTOR Plus Online, Kamis (4/6/2020).
"Peminat motor modifikasi juga bukan semua orang, otomatis bikin sepi pasaran," sambung pria yang sehari hari berjualan di Jl. H. Soleh I Blok Manggos Garden No.14, RT 7/RW 3, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.
"Saat ini aja jual motor standaran susah, apalagi motor modifikasi," katanya lagi.
Baca Juga: Berubah Total, Modifikasi BMW R nineT Berkonsep Futuristis, Mirip Motor Superhero
Bahkan, beredar informasi kalau leasing menolak kredit motor bekas yang sudah dimodifikasi.
Hal itu disampaikan penjual dealer motor bekas Sukses Motor Pasar Rebo, Kawoh.
"Sebab, leasing tidak memperbolehkan pengajuan kredit motor modifikasi," ungkap Kawoh dikutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu.
Namun, masih ada dealer motor bekas yang mau menerima motor modifikasi.
Baca Juga: Racun Lampu Honda PCX 150 Jadi Tiga Warna, Lebih Terang dan Tembus Kabut
Pemilik dealer motor bekas Abadi Jaya Motor, Yanuar bilang ada beberapa hal yang membuatnya menerima motor modifikasi.
"Tergantung modifnya, kalau modifnya bagus saya terima," ungkap Yanuar kepada MOTOR Plus Online, Kamis (4/6/2020).
"Kalau modifnya alay, ga terima," bilangnya singkat.
Bukan tanpa alasan ia selektif dalam menerima motor modifikasi.
Baca Juga: Ngeri, Ongkos Modifikasi Kaki-kaki Kawasaki Ninja 250 Ini Bisa Kebeli Honda Scoopy Baru
"Tapi kebanyakan misal mereka modif, biasa saya normalin lagi," jelas pria yang berdinas di Jl. Raden Saleh No. 72B, RT 004/002, Karang Mulya, Karang Tengah, Kota Tangerang itu.
"Biasa saya potong biaya buat ganti," katanya lagi.
"Cuma kalo misalnya kayak pelek dicat terus bagus warna catnya ya ga saya potong," pungkasnya.
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR