MOTOR Plus-onlin.com - Semua perlu tahu trik atau cara menghidupkan mesin motor injeksi agar awet.
Motor yang sudah menggunakan teknologi injeksi didukung perangkat kelistrikan yang banyak.
Di motor injeksi selain terdapat banyak sensor juga didukung ECU atau otak komputernya.
Makanya ketika menghidupkan motor injeksi berbeda dengan motor karburator yang kelistrikannya hanya di CDI.
Baca Juga: Jangan Bisa Pakai Doang, Wajib Tau Nih Ternyata Injektor Punya Usia Pakai Loh, Simak Nih...
Baca Juga: Bikers Jarang Paham, Ternyata Ini Fungsi Slang di Motor Matic Karbu dan Injeksi
Selain dari segi perawatan akan ada sedikit perbedaan dibanding motor karburator.
Termasuk juga dalam cara menghidupkan mesin motor injeksi.
Masih banyak orang yang belum meninggalkan kebiasaan di motor karburator.
Banyak pemilik motor injeksi yang langsung menyalakan mesin setelah kontak dihidupkan atau di-ON-kan ini masih salah kaprah.
Baca Juga: Agar Motor Injeksi Kayak Yamaha NMAX dan Lainnya Bisa Setel Langsam Bisa Pasang Alat Ini
Idealnya menunggu sampai lampu indikator (injeksi) berkelir oranye di speedometer mati atau setelah engine check mati.
"Ketika kontak di-ON-kan jarum spidometer atau rpm naik sampai mentok dan balik lagi ke nol, baru pencet elektrik starter atau slah," ujar Muhamad Abidin GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesis Motor Mfg (YIMM).
Pak Abidin berbicara soal starter motor injeksi ketika masih menjabat GM Technical Service PT YIMM lalu.
Katanya berikan waktu sampai jarum rpm balik lagi supaya kelistrikan siap dan ECU membaca semua sensor-sensor.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Motor Boros Bensin Ternyata Gara-gara Hal Sepele Ini Terjadi
Juga fuel pump atau pompa bahan bakar diberikan waktu memompa bensin lebih dulu.
Atau dengarkan bunyi ngiiiiikkkk fuel pump sampai berhenti.
Karena itu membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
Jika mesin langsung dinyalakan setelah kontak ON, tekanan bahan bakar kurang maksimal.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Motor Boros Bensin Ternyata Gara-gara Hal Sepele Ini Terjadi
Membuat pembakaran kurang sempurna ketika awal dihidupkan karena semprotan nosel kurang tinggi.
Tenaga mesin tidak maksimal dan emisi gas buang jadi tinggi.
Pengaruh lainnya, motor juga bisa sulit dinyalakan.
Perlu diketahui juga sistem injeksi menyimpan data saat motor belum dimatikan.
Begitu mesin dihidupkan lagi kalau tidak indikator mati, data lama atau data ketika dimatikan ituh yang digunakan.
KOMENTAR