Selanjutnya adalah Casey Stoner, yang meninggalkan Ducati karena merasa tidak dihargai.
Casey Stoner menyebut Ducati tidak percaya, kalau dirinya drop performanya di balapan karena sakit rentang 2008-2010.
Akhirnya Stoner memilih pindah ke Honda di musim 2011, dan menjadi juara dunia.
Pembalap terakhir yang sakit hati akan perlakuan tim adalah Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Akui Jadi Favorit di MotoGP 2020, Jorge Lorenzo Yakin Marc Marquez Tetap Bisa Ditumbangkan
Jorge Lorenzo merasa tidak diapresiasi Yamaha, akan keberhasilannya menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Akhirnya dirinya pindah ke Ducati, dan lagi-lagi mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari tim-nya.
"Pada 2018 saya memulai musim dengan buruk. Saya tidak paham apa yang terjadi. Ada masalah pada motor yang membuat saya lelah saat balapan," sebut Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Kalau Sampai Kejadian, Pol Espargaro Gabung Tim Honda Pabrikan, Siapa Gantinya di Tim KTM Pabrikan?
"Usai masalah itu teratasi, mereka (Ducati) bilang padaku kalau Danilo Petrucci berada di posisi ketujuh, dengan gaji 10 lebih kali lebih murah daripada saya," sambung Jorge Lorenzo yang membuatnya pindah dari Ducati.
Akankah Marc Marquez mengakhiri paksa kontraknya dengan Honda nanti seperti juga 3 pembalap hebat sebelumnya?
Kita tunggu saja.
Source | : | Tuttorimotoriweb.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR