MOTOR Plus-online.com - Sering disepelekan, 5 kesalahan saat pakai masker di tengah pandemi virus corona.
Yup, aturan memakai masker kini tengah digalakkan pemerintah.
Baik pengendara motor atau warga lainnya wajib memakai masker saat bepergian kemana pun.
Alasannya pun jelas, demi memutus penyebaran virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Bikers Catat! Keluar Rumah Jangan Cuman Bawa 1 Masker, Begini Ciri-ciri Masker Wajib Diganti
Baca Juga: Bikers Harus Taat Nih, Keluar Rumah Tidak Gunakan Masker Denda Rp 250 Ribu
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun wajibkan semua orang mengenakan masker saat berada di tempat umum.
Pemakaian masker dan jaga jarak menurunkan risiko penularan penyakit hingga 85 persen.
Masker dimaksudkan untuk membantu mencegah brother secara tidak sengaja menyebarkan atau terpapar Covid-19
Sayangnya, masih banyak yang belum paham soal pemakaian masker.
Dilansir Huffington Post 24 April 2020, ada lima kesalahan dalam memakai masker yang biasa kita lakukan.
Masker hanya menutupi bagian mulut
Kesalahan yang sering dilakukan adalah memakai masker cukup rendah, sehingga hanya menutupi area mulut.
Padahal, pemakaian masker juga wajib menutup bagian hidung.
"Kita paling sering bernapas dengan menggunakan hidung," kata kepala divisi penyakit menular di Universitas Buffalo, Thomas Russo
"Nah, (saat masker hanya menutupi mulut), Anda dapat terinfeksi karena menghirup partikel virus," tambahnya.
Baca Juga: Pom Bensin Pertamina Siap Terapkan New Normal, Bikers Wajib Pakai Masker dan Turun dari Motor
Mengalungkan masker di leher
Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah menggantungkan masker di dagu atau leher saat tidak dipakai
Hal itu disampaikan asisten profesor riset di departemen mikrobiologi dan imunologi Universitas Georgetown, Erin Sorrell.
"Jangan tempatkan masker di dagu atau leher," ungkap Erin.
"Karena bisa saja ada virus menempel di leher, dan Anda jadi terinfeksi saat mengenakan masker kembali," lanjutnya.
Masker menggantung dan terlalu longgar di wajah
Masker respirator N95 yang digunakan tenaga medis sangat pas di wajah.
Namun pada masker bedah atay masker kain, bagian sisi-sisinya mungkin mudah longgar
"Pada masker medis atau masker kain, pastikan masker benar-benar pas di wajah Anda," kata dia.
"Anda harus nyaman dan tetap aman saat memakainya, jangan sampai longgar dan merosot ke bawah," ungkap Erin.
Masker hanya menutupi ujung hidung
Masker harus dipasang sampai ke pangkal hidung, bukan sekadar di ujungnya.
"Jika Anda mengenakan masker hanya di ujung hidung, hal ini membuat celah besar untuk membiarkan udara (termasuk virus) keluar masuk lewat bagian atas masker," kata Erin.
"Itu sebabnya, kami menyarankan untuk memakai masker sampai pangkal hidung dan bukan di ujung hidung," imbuh dia.
Masker tidak dibersihkan dengan benar jika digunakan lagi
Jika Anda menggunakan masker lagi setelah melepaskan, sebagai contoh usai makan, Anda perlu memastikan masker itu tidak terkontaminasi.
CDC pun mengingatkan untuk mencuci masker kain dengan mesin cuci.
"Masker dicuci setiap hari. Pastikan, masker Anda bersih setiap hari," kata Erin Sorrell.
Setelah masker terlihat kotor atau rusak, buang dengan aman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, 5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan saat Pakai Masker"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR