MOTOR Plus-online.com - Andrea Iannone kini terancam enggak akan balapan sampai 2024, bakalan digusur Danilo Petrucci?
Padahal Andrea Iannone sudah dijatuhi hukuman oleh FIM, dengan larangan balap selama 18 bulan.
Penambahan masa hukuman Iannone dilayangkan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Artinya Andrea Iannone akan kembali balapan pada 17 Desember 2024, saat ia berusia 35 tahun.
Itu pun kalau ada tim MotoGP yang mengontraknya.
Dengan mencuatnya perpanjangan masa hukuman, bisa jadi Andrea Iannone akan digusur posisinya oleh Danilo Petrucci.
Meskipun memiliki musim terbaiknya di MotoGP 2019, termasuk juara di MotoGP Italia.
Danilo Petrucci tidak akan berada di Ducati mulai tahun 2021 dan seterusnya.
Pembalap tim pabrikan Ducati itu masih bingung ke tim mana dia akan melenggang musim depan.
Ia kebingungan karena posisinya di Ducati sudah digeser oleh Jack Miller.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP di WSBK Berikan Pencerahan Kepada Danilo Petrucci Jika Ingin Berlaga di WSBK
Dalam wawancaranya dengan Sky Sports Italia, Danilo Petrucci menegaskan bahwa ia ingin bergabung KTM atau Aprilia pada tahun 2021.
Bukan rahasia lagi bahwa Aprilia menginginkan pembalap Italia, di motor MotoGP Italia mereka, RS-GP 2020.
Akibat permintaan perpanjangan masa hukuman Andrea Iannone, Danilo Petrucci bisa menjadi target utama bagi Aprilia.
Aprilia ingin menambah pengalaman lebih banyak dalam susunan pembalap mereka.
Apalagi setelah Aleix Espargaro diperbarui kontraknya dengan Aprilia sampai 2022.
Danilo Petrucci mengatakan, itu bukan pertama kalinya ia bernegosiasi dengan Aprilia.
"Selama bertahun-tahun kami mencoba menemukan kesepakatan dengan Aprilia," ungkap Danilo Petrucci dikutip dari MotoGP.
"Tetapi pada akhirnya, kesepakatan yang gagal ini terbayar, di mana saya mulai dari bawah hingga ke tim pabrikan Ducati," sambungnya.
Baca Juga: Blak-blakan, Bos Ducati Inginkan Andrea Dovizioso di MotoGP, Sedangkan Danilo Petrucci di WSBK
"Sekarang ada banyak minat pada motor baru mereka," sambung Danilo Petrucci.
"Tapi mereka juga mengalami situasi yang sangat rumit dengan pembalap," lanjutnya.
"Aleix layak diperpanjang, dan ada pertanyaan Iannone, yang tidak ada yang tahu bagaimana itu akan berakhir," tambahnya.
"Saya juga ikut sedih, karena saya sangat menghormati Iannone, akibat hukuman kasus dopinya yang menimpa dirinya" sambungnya.
Bagi Danilo Petrucci, Aprilia cukup menarik dengan motor MotoGP RS-GP terbarunya.
"Aprilia juga menarik minat saya, motor baru ini telah membangkitkan rasa keingintahuan saya karena cepat dan jarang terlihat di balap," tambah Petrucci.
"Tesnya sangat kuat, jadi saya ingin pergi ke Aprilia," pungkasnya.
Source | : | MotoGP |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR