MOTOR Plus-online.com - Wow! Marc Marquez menunjuk dua sosok penting di MotoGP sebagai panutannya.
Dua nama itu adalah Valentino Rossi dan legenda MotoGP MotoGP, Dani Pedrosa.
Padahal, Marc Marquez sempat punya kenangan panas bersama Dani Pedrosa.
Sedangkan dengan Valentino Rossi, Marquez pun juga sempat alami konspirasi.
Fans MotoGP gak mungkin lupa dengan keributan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Tepatnya di seri MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang, (25/10/2015) silam.
Antara Valentino Rossi dan Marc Marquez mengalami crash saat itu.
Meski begitu, Marc Marquez malah ngefans sama Valentino Rossi.
Baca Juga: Sudah 8 Pembalap MotoGP Resmi Ngaspal di Musim Depan, Kebanyakan dari Spanyol
"Aku punya nama sebagai referensi yang masih bersaing hingga hari ini," ucap Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Ternyata, Dani Pedrosa juga jadi panutannya selain legenda balap seperti Valentino Rossi, Mick Doohan, dan Alex Criville.
"Tetapi yang terpenting Dani Pedrosa dan Valentino Rossi," bilang pembalap dengan nomor start 93 itu.
"Adalah orang-orang yang menang ketika mereka masih muda dan aku coba meniru," kata juara dunia MotoGP 2019 ini.
Baca Juga: Paling Lambat Juli, Kepastian Valentino Rossi Jadi Bersama di Petronas Yamaha SRT Musim Depan
Selain itu, Marc Marquez juga soroti pendapat orang soal dirinya yang dianggap enggak mampu taklukkan motor selain Honda.
Banyak dari mereka beranggapan kalau Marc Marquez hanya sebagai 'jagoan kandang'.
"Aku selalu bilang dengan jelas, ada dua Honda atau dua motor yang identik dengan motor Honda," bebernya.
"Yang dikendarai rekan setim saya dan Cal Crutchlow," aku Marc Marquez.
Baca Juga: Blak-blakan, Manajer Marc Marquez Ungkap Alasan Honda Perpanjang Kontrak Sampai 4 Tahun
Marc Marquez pun blak-blakan sebenarnya ia nyaman dan bahagia dimana pun keberadaannya.
"Kalau aku merasa bahagia dan segalanya berjalan baik, mengapa harus berubah?" kata dia.
"Aku tak perlu motivasi tambahan," pungkas Marc Marquez.
Dengan kontrak eksklusif bersama Honda hingga 4 musim.
Setidaknya Marc Marquez tidak perlu berpikir untuk mencari motivasi tambahan atau pindah ke pabrikan lain hingga akhir musim 2024.
Source | : | Tuttomotoriweb..com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR