MOTOR Plus-online.com - Pembalap World Superbike (WSBK), Scott Redding, mengaku ingin kembali lagi ke MotoGP dan siap mengambil alih jadi pembalap pabrikan Ducati.
Dalam hal ini, Scott Redding berbicara tentang harapannya untuk musim pertamanya di WSBK.
Tujuannya hanya satu, yaitu menangkan gelar bersama Ducati.
Setelah meninggalkan MotoGP pada tahun 2018 ia berkompetisi di British Superbike (BSB), di mana ia meraih gelar di musim pertamanya.
Baca Juga: Gara-gara Dua Pembalap Ini, Danilo Petrucci Bisa Aja Sukses di WSBK
Baca Juga: Hasil Race 2 WSBK Australia 2020, Duo Pembalap Kawasaki Berkuasa, Super Bau Tercecer
Mengingat potensinya, tim Racing Aruba.it memanggilnya untuk menggantikan Alvaro Bautista.
Meskipun WSBK baru berjalan satu putaran karena pandemi Covid-19, Scott Redding naik podium meninggalkan sensasi luar biasa.
Dalam sebuah wawancara dengan Corsedimoto.com, pembalap Inggris itu mengaku menyesal meninggalkan MotoGP.
Akant tetapi, keputusan itu membawa keuntungan.
“Saya menyesal meninggalkan MotoGP. Tapi BSB membawa saya kembali ke keinginan untuk membalap."
"Saya menemukan diri saya menang, saya memulihkan energi yang tepat."
"Sekarang tujuannya adalah untuk memenangkan gelar dan mendedikasikannya untuk Ducati," ungkapnya.
Baca Juga: Hasil Superpole Race WSBK Australia 2020, Jonathan Rea Comeback, Super Bau Tersungkur
Namun, pintu untuk kemungkinan kembali ke MotoGP tidak menutup jika kesempatan itu muncul.
"Ini akan menjadi mimpi untuk bergabung dengan tim resmi Ducati di MotoGP, saya pikir saya pantas mendapat kesempatan," jelas Scott Redding.
Mencapai tujuan ini tidak akan mudah, dengan Jonathan Rea dan Kawasaki sangat berkuasa, dengan lima gelar berturut-turut.
“Dia tahu saya mencoba untuk menang dan saya tidak menganggap dia tidak terkalahkan. Ada rasa hormat yang besar di antara kita," sebutnya.
Baca Juga: Berhasil Depak Mantan Rival Marc Marquez, Toprak Razgatlioglu Ternyata Sempat Rasakan Hal Aneh
Scott Redding juga berbicara tentang kontak pertamanya dengan Ducati.
Dirinya pun meyakinkan bahwa ia merasa nyaman.
“Tidak ada masalah. Salah satu tujuan selama karantina adalah menurunkan berat badan beberapa kilogram."
"Walaupun tanpa kompetisi tidak mudah untuk mengikuti rutinitas yang biasa," tambahnya.
"Saya tidak sabar untuk melihat tim lagi dan naik sepeda," kata Scott Redding.
Baca Juga: Rival Marc Marquez Ini Sebut Motor MotoGP Lebih Gampang Dinaiki Dibanding Superbike
Ke depannya, dia tidak tahu apakah hubungannya dengan Ducati akan sangat lama.
Akan selalu ada godaan untuk berganti merek.
“Tampaknya menarik untuk mengubah merek setelah sekitar tiga tahun. Kemudian lihat potensi sesungguhnya dari seorang pembalap," tutup Scott Redding.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR