MOTOR Plus-online.com - Gila benar, Honda Global umumkan kalau mereka diserang oleh hacker.
Hal ini diumumkan melalui akun resmi Twitter Honda Automobile Customer Service Twitter, pada 8 Juni 2020.
Disebutkan kalau operasi dan produksi Honda Global terpengaruh oleh serangan hacker.
Yang bikin pusing, produksi kendaraan Honda seperti mobil dan motor ikut terganggu.
Baca Juga: Raup Rp 31,5 Milyar Punya Harley-Davidson Hacker Tamatan SMA Ini Sanggup Bobol Server AS
Baca Juga: Viral, Bocah 15 Tahun Jadi Hacker, Langsung Belikan 2 Motor Buat Orang Tuanya
Serangan hacker ini terjadi pada hari Minggu 8 Juni 2020.
Di mana hacker menyerang sistem komputerisasi Honda.
Dampaknya, para karyawan tidak bisa mengakses server, software bahkan mengecek e-mail.
Tentu saja hal ini krusial dalam operasi pabrik, yang sekarang sudah sepenuhnya digital alias fully digital.
"Saat ini kami sedang melakukan investigasi, namun proses pemulihan sudah berjalan," ditulis dalam rilis resmi Honda Global.
Karena ada kekacauan di jaringan, membuat operasi bisnis Honda Global harus diatur ulang.
Honda Global mengumumkan kalau mereka menyetop sementara aktivitas.
Terutama di 11 pabrik seluruh dunia, seperti Jepang, Turki, Italia, Brazil, India, Inggris dan Amerika.
Untung saja, saat ini pabrik mobil Honda di negara-negara di atas sudah mulai jalan.
Kecuali pabrik mobil Honda di Turki, dan pabrik motor di India dan Brazil.
Namun Honda Global meyakinkan, kalau tidak ada efek negatif ke jaringan dealer.
Serta data-data karyawan yang rahasia, yang jadi sasaran para hacker.
Baca Juga: Ditanya Soal Pabrik Motor Indonesia Produksi Ventilator, Ketua MPR RI: Kalau Regulasinya Tidak Rumit
Biarpun diserang, Honda Global menyebut kalau tidak ada dampak negatif pada bisnis mereka.
"Pekerjaan dilakukan secara efektif, untuk mengurangi dampak negatif ke produksi, penjualan dan aktivitas seperti riset," lanjut di rilis resmi Honda Global.
Wah, ngeri juga ya kalau banyak hacker sekarang mengincar pabrik motor.
Yang pasti, pabrikan motor juga sudah menyiapkan sistem keamanan di jaringan mereka, mengikuti perkembangan zaman.
Source | : | Rideapart |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR