MOTOR Plus-online.com - Efek pandemi corona PT Astra Honda Motor (AHM) revisi target, layanan perawatan Honda melonjak 2 kali lipat.
Pandemi virus corona yang sudah berlangsung selama tiga bulan mempengaruhi seluruh industri di Tanah Air.
Industri motor di Tanah Air juga ikut terdampak akibat wabah corona.
Karena itu, pasar motor di Tanah Air diprediksi mengalami penurunan walaupun tidak terlalu signifikan.
Baca Juga: Peduli Pandemi Virus Corona, PT AHM Bagikan Sembako Kepada Pendukung Petugas Medis
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi pasar motor di Tanah Air akan turun sekitar 40-50 persen tahun ini.
Hal ini dikatakan langsung Johannes Loman selaku Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) sekaligus Ketua Umum AISI.
Menurutnya penjualan motor di Tanah Air akan mengalami penurunan sekitar 40 sampai 45 persen.
Hal ini tentu saja imbas dari pandemi corona dan Loman berharap penurunan ini tidak akan berlangsung lama.
Baca Juga: Asyik Nih, Honda Tebar Diskon Sampai Jutaan Rupiah buat Motor Baru, Jangan Sampai Terlewatkan Bro!
"Diprediksi akan turun sekitar 40-50 persen total market, kurang lebih sekitar 3.6 juta sampai 3.9 juta unit. Saya berharap kondisi segera membaik dan semuanya akan kembali normal," tuturnya saat virtual conference sekaligus halal bi halal, Kamis (11/6/2020).
Bukan cuma di Tanah Air, untuk pasar motor internasional juga mengalami penurunan akibat wabah virus corona ini.
Karena itu, ekspor juga sedikit tersendat karena di beberapa negara Asia sebagai tujuan ekspor motor Honda juga mengalami kondisi yang sama seperti Indonesia.
"Sama seperti pasar motor di Tanah Air, ekspor motor ke beberapa negara Asia juga mengalami penurunan. Pastinya semua terkendala dengan adanya wabah virus corona ini," lanjut Loman.
Baca Juga: Buruan Sikat ! Diskon Rp 7,5 jt, Beli Honda CBR250RR April 2020
Terganggunya perekonomian di Indonesia dan dunia akibat wabah virus corona membuat PT Astra Honda Motor (AHM) merevisi target penjualan tahun 2020.
Hal ini disampaikan Thomas Wijaya selaku Marketing Director PT AHM yang mengaku pihaknya memutuskan untuk mengoreksi target penjualan motor Honda.
"Penjualan Maret sampai Mei 2020 mengalami penurunan akibat pandemi virus corona. Karena itu kami melakukan koreksi target penjualan menjadi 2.8 juta - 3 juta unit. Awalnya kita prediksi pasar motor Tanah Air sekitar 6,4 - 6,5 juta unit untuk tahun ini. Target penjualan kita 4,6 - 4,8 juta," imbuh Thomas.
Servis Honda melonjak 2 kali lipat
Sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia, pemilik motor banyak yang memanfaatkan servis di rumah atau home service.
Hal ini terutama bagi konsumen yang berada di zona merah penyebaran virus corona.
PT AHM menyediakan layanan servis di rumah agar konsumen tetap aman dan nyaman.
Wedijanto Widarso, General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor mengaku sejak Maret lalu, PT AHM memberlakukan servis di rumah (home service) dengan beberapa unit motor dan mekanik yang siap memperbaiki motor konsumen di rumah.
Ternyata layanan servis di rumah ini mengalami kenaikan 2 kali lipat.
Baca Juga: AHM Peduli, Salurkan 990 Paket Bantuan Kesehatan Warga Sekitar Pabrik
"Layanan servis kunjungan ke rumah dipromosikan selama masa pandemi corona. Konsumen tetap stay di rumah dan mekanik Honda yang datang melakukan servis. Di beberapa wilayah yang menerapkan PSBB layanan servis di rumah ini mengalami kenaikan 2 kali lipat," lanjut Wedijanto Widarso.
Kabar baik lainnya adalah Honda BeAT dan Scoopy menjadi penyumbang penjualan terbanyak di tengah pandemi corona.
Untuk segmen motor sport juga mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yakni sebesar 7,9 persen pada Januari 2020.
Selama masa PSBB, PT AHM beralih ke online atau sosmed dari awalnya real activity untuk promosi.
Baca Juga: Mantap! Honda Revo Series Dapat Penyegaran Warna dan Striping Baru, Segini Harga Terbarunya
Bersama konsumen, PT AHM tetap berhubungan dan bersama-sama menjaga kesehatan untuk bisa beraktivitas kembali saat semuanya sudah kembali normal.
"Website AHM dimaksimalkan, We Love Honda dan beberapa konten digital marketing termasuk sosmed diaktifkan untuk promosi, edukasi dan informasi seputar produk terbaru Honda sekaligus pencegahan wabah corona," tutup Thomas.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR