MOTOR Plus-online.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan motor akan melemah tahun ini dibandingkan tahun kemarin.
Hal itu terjadi akibat pandemi virus corona atau Covid-19 di tahun 2020.
Johannes Loman, Ketua Umum AISI, mengatakan bahwa asosiasi memperkirakan hingga akhir tahun volume penjualan motor berkisar 3,5 juta unit - 3,9 juta unit.
"Ada penurunan 40%-45% dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 6,4 juta unit," kata Johannes dikutip dari Kontan, Kamis (11/6/2020).
Baca Juga: Ada Apa Nih Pabrikan Motor Honda Catat Rekor 2 Kali Lipat Selama Covid-19?
Baca Juga: Penjualan Suzuki Tumbuh di Tahun 2019, Ini Motor Yang Paling Laris
Penurunan ini dipengaruhi oleh wabah corona yang memaksa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan pemasaran motor berhenti.
Apalagi dengan tutupnya diler, showroom dan bengkel.
Selain itu, PSBB dinilai menyebabkan perlambatan ekonomi, disamping akibat pandemi harga komoditas di pasaran juga cenderung turun.
Padahal aspek-aspek tersebut menurut Johannes Loman, berperan besar dalam pertumbuhan pasar motor.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR