MOTOR Plus-online.com - Bukan cuma Valentino Rossi, Fabio Quartararo juga mengakui jika pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi motivasinya selama ini.
Bahkan, Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa ia selalu mengikuti cara pelatihan Marc Marquez yang telah mendorong semua orang untuk meningkatkan standar.
Fabio Quartararo sendiri telah ditunjuk oleh banyak orang sebagai lawan seimbang Marc Marquez .
Meski belum berhasil mendapatkan kesuksesan di MotoGP 2019, namun ia berhasil bertarung sengit dengan Marc Marquez meski hanya seorang pemula.
Baca Juga: Wuih, Begini Cara Fabio Quartararo Demi Yakinkan Valentino Rossi di Tim Petronas Yamaha SRT
Selama debut pertamanya di MotoGP, pembalap Perancis tersebut berhasil membawa pulang 7 podium.
Dirinya juga menutup kejuaraan di tempat ke-5 dengan 192 poin di depan Valentino Rossi dan 19 poin di belakang Maverick Vinales.
Seperti dilansir Motorsport.com, Fabio Quartararo berbicara tentang saingan besarnya.
"Tingkat dalam pelatihan yang dibuat Marc Marquez mengangkat standar pembalap di Moto3, Moto2 dan MotoGP. Sebelum debutnya pada tahun 2013, tidak ada yang terlatih seperti sekarang."
Baca Juga: Waduh, Juara Dunia WSBK Ungkapkan Fabio Quartararo Telah Merusak Pasar Pembalap MotoGP
"Marc memenangkan 10 balapan pertama tahun 2014 dan terus berlatih keras. Pada saat itu dia lebih maju selangkah dibanding semua orang," bilang Fabio Quartararo.
“Saya melihatnya ketika saya berada di Moto3 dan dia sangat memotivasi saya."
"Saya mulai melakukan pelatihan di trek tanah dua tahun lalu karena saya melihat Marc melakukannya dan ini adalah salah satu latihan terbaik yang ada," ungkapnya.
Singkatnya, menurut pembalap tim Petronas tersebut, Marquez akan menjadi orang yang mendorong perubahan MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Gokil, Manajer Tim Reale Avintia Racing Ungkap Rahasia Kehebatan Fabio Quartararo, Teknik Satu Ini
Dan, mau tidak mau membawa semua pembalap untuk meningkatkan level mereka.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR