MOTOR Plus-online.com - Di saat banyak pembalap MotoGP senang jadwal baru MotoGP 2020 baru, pembalap MotoGP Danilo Petrucci mengungkapkan aneh dan risiko bahanyanya meningkat. Danilo Petrucci sebenarnya mengakui gembira MotoGP 2020 bisa bergulir. Akan tetapi format berbeda dengan jadwl MotoGP 2020 sebelumnya, yang sedianya dimulai awal Maret. Kemudian jumlah rondenya 20 dan ronde MotoGP itu sudah ada datanya semua di kondisi waktu yang mirip sama.
Baca Juga: Jadwal Baru MotoGP 2020 Resmi Nongol, Dua Pembalap Ini Sama-sama Senang Minta AmpunKondisi darurat wabah virus corona (Covid-19) membuat semuanya berubah. MotoGP 2020 pun jadwal berubah dari awal Maret geser ke Juli. Beberapa ronde MotoGP yang diplot sebelumnya juga berubah waktu gelarannya. "Musim yang ganjil seperti kami balapan di sirkuit yang kami kenal di waktu berbeda," beber Danilo Petrucci. Pasalnya, pembalap MotoGP sudah mafhum tampil di Jerez di awal musim di sekita musim semi.
Baca Juga: Blak-blakan, Bos Ducati Inginkan Andrea Dovizioso di MotoGP, Sedangkan Danilo Petrucci di WSBK
"Kami belum pernah balapan di sirkuit Jerez bulan Juli," imbuh Petrux, panggilan akrab Danilo Petrucci. Dibeberkan Petrux, pembalap MotoGP lazimnya balapan di sirkuit Jerez bulan Mei.
Alhasil, data setting motor dan pilihan ban dan juga strategi balapan di sirkuit Jerez jelas berubah.
Baca Juga: 5 Hal Paling Heboh Dihadapi Pembalap MotoGP Maverick Vinales, Usai Nongolnya Jadwal Baru MotoGP 2020
Belum lagi, beberapa jadwal MotoGP yang berlangsung dalan rentang sepekan atau seminggu.
Jelas, tantangan sekaligus ngeri buat pembalap MotoGP menghadapinya karena tuntutannya tampil bagus dan jangan melakukan kesalahan.
Tuntutan yang lebih berat dibandingkan jadwal MotoGP 2020 sebelumnya.