MOTOR Plus-online.com - Sebagaimana kabar beredar, pembalap MotoGP Franco Morbidelli jadi prioritas pertama tim Petronas Yamaha SRT untuk dikontrak musim depan.
Setelah Franco Morbidelli baru Valentino Rossi disebut-sebut bakal bergabung di tim Yamaha satelit.
Unik memang, Franco Morbidelli secara jam terbang kalah telak dari Valentino Rossi.
Franco Morbidelli baru jalani debut MotoGP di 2018 dan naik motor MotoGP Yamaha M1 baru musim di 2019 silam.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Petronas Yamaha Prioritaskan Kontrak Murid Ketimbang Guru, Sesegera Mungkin
Sementara itu, Valentino Rossi jalani debut balap kelas premier di 2000 saat masih GP 500 2-Tak.
Lantas di 2002 menjalani ajang perdana era baru MotoGP 4-Tak.
Valentino Rossi menunggangi motor MotoGP Yamaha M1 sejak 2003.
Malah, Valentino Rossi jadi otak riset dan pengembangan motor MotoGP Yamaha M1 berubah jadi motor juara.
Namun demikian, Franco Morbidelli jadi prioritas utama karena faktor usia yang lebih muda dari Valentino Rossi.
It's Franco's turn to share some of his biking firsts! If you'd like to find out more then head over to our website to read the full article: https://t.co/gDHTd62ZKO#MotoGP | #PETRONASmotorsports | #SepangRacingTeam | #FM21 | pic.twitter.com/97BOuowcQu
— PETRONAS SRT (@sepangracing) June 15, 2020
Sebaliknya, Valentino Rossi yang sudah memasuki usia kepala 4 disebut-sebut tak lagi kompetitif bersaing dengan pembalap muda, apalagi bersaing memperebutkan titel juara dunia.
Ngomong-ngomong soal Franco Morbidelli, ternyata banyak juga yang berkaitan dengan pertama kalinya Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT.
Benar Franco Morbidelli bergabung bersama Petronas Yamaha SRT di 2019.
Sekaligus juga Franco Morbidelli untuk pertama kalinya menunggangi motor MotoGP Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Blak-blakan, Valentino Rossi Ungkap Ada Yang Gak Senang Jorge Lorenzo Balapan MotoGP Lagi
Baca Juga: MotoGP 2020 Belum Mulai-mulai, Murid Valentino Rossi Ulas Hebatnya Helm MotoGP Ini
Selain itu juga, Franco Morbidelli untuk pertama kalinya ditukangi kepala kru atau crew chief mantan Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo, yaitu Ramon Forcada.
Ternyata, Franco Morbidelli punya kenangan sedari masa kecil berkaitan dengan serbapertama kali.
Hal itu seperti diungkapkan Franco Morbidelli di website tim Petronas Yamaha SRT yaitu @sepangracingteam.
Franco Morbidelli seperti pembalap MotoGP kebanyakan berasal dari keluarga balapa.
Ayahanda Franco Morbidelli, Livio Morbidelli, merupakan mantap pembalap motor Italia.
Baca Juga: Diisolasi Karena Virus Corona, Murid Valentino Rossi Curhat Otot Pada Kaku Akibat Tidak Ada Kerjaan
Franco Morbidelli sudah sejak 2 tahun dikenalkan dengan sepeda motor.
Franco Morbidelli mengenang pertama kalinya menunggangi motor saat masih muda di sirkuit milik ayahnya Simon Corsi.
Simon Corsi juga merupakan pembalap profesional asal Italia.
Franco Morbidelli belajar menunggangi motor, melewati kerb dan juga menikung.
Tak sampai di situ, Franco Morbidelli juga mengenang pertama kalinya berkompetisi balap motor.
Baca Juga: Obat Bosan, Warnai Pembalap MotoGP Ini Sebagus-bagusnya, Bikin Seru Di Rumah Aja
Franco Morbidelli pertama kali balap motor di usia 7 tahun.
Franco Morbidelli berkompetisi motor pocket bike atau mini bike.
Saat itu, Franco Morbidelli berhasil finis di podium kedua.
Franco Morbidelli juga menceritaka siapa pembalap idolanya semasa kanak-kanak.
Franco Morbidelli menyebutkan mendiang Ralf Waldmann dan juga Valentino Rossi.
Franco Morbidelli menegaskan pembalap idolnya pertama kali adalah Ralf Waldmann.
Franco Morbidelli juga menceritak musuh bebuyutan pertamanya saat masih kompetisi kanak-kanak di ajang pocket bike atau minibike, yaitu Alessandro.
Franco Morbidelli juga mengenang pertemanan di kompetisi pertamanya bersama Andrea Migno.
Andrea Migno sendiri adalah teman Franco Morbidelli di akademi balap Valentino Rossi.
Tak hanya dengan Andrea Migno, Franco Morbidelli juga akrab dengan Niccolo Antonelli dan Luca Marini.
Franco Morbidelli juga mengingat sekali pertama kali menjajal motor MotoGP Yamaha YZR-M1.
"Tepatnya di akhir MotoGP musim 2018 di sirkuit Valencia," cerita Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli mengaku sempat kikuk menghadapi suasana saat itu mulai tim, kru sampai motor benar-benar baru.
"Kemudian berangsur-angsur mulai merasa nyaman dan langsung bisa adaptasi dengan motor MotoGP Yamaha M1," celoteh Franco Morbidelli.
Musim depan, Franco Morbidelli menjadi pilihan prioritas bagi tim Yamaha Petronas SRT untuk dipertahankan.
Baca Juga: Apa-apaan Nih! Tiga Pembalap Berbeda Gantian Jadi Terkencang di Tes Pramusim MotoGP Qatar
Bila urusan negosiasi lancar antara Valentino Rossi dengan tim Petronas Yamaha SRT.
Besar kemungkinan, rekan setim Franco Morbidelli di tim Yamaha satelit adalah Valentino Rossi.
Bukan rekan setim biasa-biasa nih, Valentino Rossi buat Franco Morbidelli itu adalah guru yang sekaligus teman dan juga idolanya.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR