MOTOR Plus-online.com - Jadwal baru MotoGP 2020 resmi bergulir di sirkuit Jerez, (19/7/2020), sepakat nyaris seluruh pembalap MotoGP ogah hal ini kejadian begitu juga dengan Fabio Quartaro.
Kalau kata orang Indonesia bilang amit-amit jangan sampai kejadian.
Yup, pembalap MotoGP senang dengan resmi meluncurnya jadwal baru MotoGP.
Akan tetapi, total 13 ronde diadakan dalan jangka waktu yang mepet.
Baca Juga: Jadwal Baru MotoGP 2020 Resmi Nongol, Dua Pembalap Ini Sama-sama Senang Minta Ampun
Praktis 13 ronda MotoGP yang rata-rata digelar di benua Eropa dilangsung dari Juli-November sekitar 5 bulanan.
Belum lagi, ada beberapa ronde yang diadakan back-to-back atau digelar selang sepekan saja.
Sebut saja sirkuit Jerez - Spanyol berlangsunng 19 dan 26 Juli.
Kemudian sirkuit Red Bull Ring, 16 dan 24 Agustus.
Lalu, sirkuit Misano, 13 dan 20 September.
Selanjutnya sirkuit Aragon, 18 dan 25 Oktober.
Serta sirkuit Ricardo Tormo-Valencia, 8 dan 15 November.
Kondisi itu benar-benar membuat pembalap MotoGP lebih takut mengalami insiden kecelakaan dan kemudian cedera.
Pembalap MotoGP malah tidak taku dengan infeksi virus Corona (Covid-19).
Sebagaimana sudah diungkapkan pembalap Ducati Team, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Inilah Pembalap MotoGP Paling Happy, Nongol Jadwal Baru MotoGP 2020, Akhirnya Ada Cara Buktikan Diri
Baca Juga: Inilah Pembalap MotoGP Paling Happy, Nongol Jadwal Baru MotoGP 2020, Akhirnya Ada Cara Buktikan Diri
Begitu pula dengan pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales.
Paling segar adalah pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, amit-amit sampai cedera karena ruginya bisa gak bisa ikut perebutan titel juara dunia.
"Senang dengan dipastikannya MotoGP 2020," beber Fabio Quartararo.
Akan tetapi jadwal baru MotoGP 2020 ini butuh strategi lebih baik ketimbang dengan kalender MotoGP 2020 sebelum kondisi darurat wabah virus corona tau Covid-19.
"Dengan banyaknya beberapa ronde berlangsung selang seminggu saja, sangat penting setiap ronde bisa finis itu lebih bagus," imbuh Fabio Quartararo.
Baca Juga: Wuih, Begini Cara Fabio Quartararo Demi Yakinkan Valentino Rossi di Tim Petronas Yamaha SRT
Fabio Quartararo menekankan untuk jangan sampai atau amit-amit mengalami insiden kecelakaan dan mengalami cedera.
"Kami harus benar-benar perhatian dengan insiden kecelakaan dan cedera di mana jadwalnya begitu ketat," kata Fabio Quartaro.
Ditekankan sekali cedera berarti efeknya tidak ikut di banyak ronde.
"Termasuk juga sangat penting mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan pihak FIM dan Dorna," tambah Fabio QUartararo.
Baca Juga: Abis Dua Bulan Rasanya Enak, Fabio Quartararo Curhat Bisa Latihan Ngegas Motor Lagi
Nah, pembalap kandidat juara dunia tahun ini adalah pembalap yang selalu finis dan tidak mengalami cedera.
Tuh kan amit-amit deh semua kontestan MotoGP musim ini jangan sampai mengalami cedera.
Soalnya kalau sampai banyak yang cedera, balapan MotoGP jadi gak seru.
Gara-gara banyak yang cedera, dampaknya pembalap MotoGP 2020 yang ikutnya jadi berkurang dan persaingannya kurang seru deh.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR