MOTOR Plus-online.com - Bikers bisa kembali rekreasi, akan dibuka untuk umum kawasan Monas disemprot disinfektan.
Hampir tiga bulan lebih, masyarakat khususnya bikers harus berdiam diri di rumah.
Menjaga jarak dan mentaati peraturan PSBB untuk menekan penyebaran wabah virus corona.
Tapi selepas lebaran, ada kabar baik karena beberapa daerah sudah menurunkan status PSBB.
Lokasi wisata juga sudah mulai dibuka untuk umum walaupun jumlah pengunjung dibatasi.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Balap Road Race di Monas Dapat Dukungan Menpora
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mendisinfeksi kawasan Monumen Nasional ( Monas) untuk menyambut pembukaan kembali pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada 20 Juni 2020.
"Jadi hari ini Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta melaksanakan sterilisasi dan disinfektan di Monumen Nasional," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan sebelum memulai penyemprotan disinfektan di Monas, Rabu (17/6/2020), seperti dikutip Antara.
Ada sebanyak 10 regu yang terdiri atas 81 petugas pemadam kebakaran dalam penyemprotan disinfektan di kawasan Monas.
Dalam penyemprotan itu cairan disinfektan yang digunakan berbahan dasar klorin dan kaporit 60 persen.
Baca Juga: Penunggak Pajak Makin Was-was, Simak Video Pemda Jakarta Pusat Sidak Pajak Motor di IRTI Monas
"Cairannya sudah sesuai standar Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup DKI, dan Kementerian Kesehatan RI. Jadi aman karena sesuai ambang batas," kata Satriadi.
Ada empat titik yang didisinfeksi, yaitu 3 titik di kawasan bagian luar Tugu Monas dan 1 titik di dalam kawasan Tugu Monas.
Kepala Seksi Ketertiban Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Deddy Nurohmat mengapresiasi penyemprotan yang dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI di tengah persiapan pembukaan Monas di tengah PSBB transisi.
Deddy menegaskan, pihaknya saat ini sudah siap untuk membuka kawasan Monas jika telah diizinkan oleh Pemprov DKI.
"Kami sudah menyiapkan rute-rute untuk pengunjung kawasan Monas.
Kawasan luar dibuka dan Tugu Monas juga dibuka," kata Deddy.
Pembatasan 50 persen pengunjung nantinya dilakukan di Kawasan Tugu Monas dan jam operasional pada masa PSBB transisi ditetapkan mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB.
Ada ketentuan baru untuk masyarakat yang ingin masuk Monas.
Baca Juga: Wuih... Balapan Sambil Rekreasi dan Masih Dimanjakan Banyak Hadiah di Jawa Timur
Anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia (lansia) tidak diizinkan masuk area Monas.
Kepala UPK Monas, Isa Sianturi mengatakan, ketiga golongan itu rentan terpapar Covid-19.
Ia mengatakan, nantinya ada tiga gerbang pintu masuk Monas yang dijaga petugas.
Mereka akan memeriksa suhu tubuh pengunjung. Jika suhu tubuh di atas 38 derajat, maka tidak diizinkan masuk sesuai standar protokol kesehatan.
Baca Juga: Bikers yang Mau Liburan ke Malang Harus Tahu, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru
Selain itu, para pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker. Jika masyarakat tidak memenuhi syarat dan prosedur protokol kesehatan, maka dilarang masuk Monas.
"Kalau misalnya ada anak-anak atau bumil (ibu hamil) ya nanti nggak boleh masuk karena kan di depan sudah ada penjagaan petugas," katanya.
Pengetatan pengawasan di lingkungan area Monas tidak hanya dilakukan di area outdoor Monas, tapi juga area Tugu Monas.
Nantinya akan ada pemeriksan kembali untuk masuk Tugu Monas, meski pengunjung sudah diperiksa di pintu gerbang Monas.
Baca Juga: Street Manners: Liburan Telah Tiba, Perhatikan Persiapan Sebelum Menggelar Touring Jarak Jauh
"Nah khusus yang masuk Tugu itu akan kami perketat lagi. Kan intinya nggak boleh berkerumun dulu harus ada jarak," ucap Isa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul kawasan-monas-disemprot-disinfektan-jelang-dibuka-untuk-umum
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR