MOTOR Plus-online.com- Kantong bikers jebol akibat tagihan listrik melonjak? Ini kesimpulan rapat PLN dengan DPR.
Baru-baru ini pasti deh banyak yang bingung kenapa tagihan listrik tiba-tiba mahal?
Padahal dalam pemakaian biasanya, jauh lebih murah dibanding pembayaran sekarang.
Pastinya bikers penasaran nih bahkan sedikit kesal, apasih sebabnya tagihan listrk jadi mahal?
Baca Juga: Bikers Catat Nih! Tanggapi Keluhan Pelanggan PLN Buka 130 Posko Pengaduan dan Layanan WhatsApp
Sejumlah masyarakat mengeluh tagihan listriknya melonjak belakangan ini.
Keluhan lonjakan tagihan listrik ini dibahas dalam rapat dengar pendapat antara DPR dan PLN.
Anggota rapat yaitu Komisi VII DPR RI dan Direktur Utama PT PLN (Persero), Zulkifli Zaini, dan jajarannya,Rabu (17/6/2020).
Selain membahas tagihan, Komisi VII DPR RI meminta PLN menjelaskan perkembangan proyek ketenagalistrikan 35.000 megawatt (MW).
Baca Juga: Kabar Bagus Nih, Bikers Bisa Terhindar dari Lonjakan Tagihan Listrik, PLN Bongkar Tips Jitunya
Rapat ini juga membahas kendala dan tantangan pembangunan transmisi dan distribusi.
Setelah menggelar rapat selama hampir 5 jam, Komisi VII DPR RI dan PLN menyepakati delapan butir kesimpulan.
Ini dia 8 kesimpulan rapat antara PLN dan DPR, simak ya bro, dikutip dari Tribunnews.com (18/6/2020)
1. Komisi VII DPR RI mendesak PLN untuk lebih proaktif dan komunikatif dalam menyampaikan penjelasan kepada masyarakat.
Baca Juga: Bikers Harus Sabar, Token Listrik Gratis Belum Bisa Diakses Pakai Whatsapp, Ini Penjelasan PLN
Penjelasan yang dimaksud adalah terkait tidak ada kenaikan tarif dasar listrik selama pandemi Covid-19.
Formula potongan bagi pelanggan1450 VA dan 900 VA, dan sosialisasi yang berkaitan dengan relaksasi yang diberikan kepada pelanggan yang terdampak oleh kenaikan tagihan listrik di atas 20 persen.
2. Komisi VII DPR RI meminta direksi perseroan untuk memberikan laporan terkait mekanisme perhitungan tagihan listrik secara mendetail dan komprehensif dan disampaikan secara tertulis kepada Komisi VII DPR RI.
3. Komisi VII DPR RI meminta direksi PLN khususnya Zulkifli melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Akan Dipakai Untuk Motor Listrik Dalam Waktu Dekat, Begini Cara Memakai Aplikasi Charge.IN
4. Komisi VII DPR RI mendesak Zulkifli untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan perencanaan kebutuhan listrik secara cepat dan tepat serta melakukan langkah-langkah strategis agar tidak terjadi kelebihan ataupun kekurangan pasokan listrik.
5. Komisi VII DPR RI mendesak Zulkifli untuk menyiapkan laporan terkait kejelasan status pembangkit-pembangkit listrik yang tengah dalam tahap konstruksi dan target penyelesaiannya/
Khususnya di daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar) dan Kawasan Ekonomi Khusus melalui Panja Listrik Komisi VII DPR RI.
6. Komisi VII DPR RI meminta PLN untuk membuka peluang investasi dan memprioritaskan energi baru terbarukan, termasuk proyek-proyek yang belum berjalan.
Baca Juga: Akan Dipakai Untuk Motor Listrik Dalam Waktu Dekat, Begini Cara Memakai Aplikasi Charge.IN
7. Komisi VII DPR RI mendesak direksi berkoordinasi dengan kementerian terkait dalam mengatasi kendala-kendala terkait pembangunan dan pengembangan pembangkit listrik.
Seperti pembebasan lahan dan jalur transmisi untuk masuk kawasan hutan lindung, pemukiman penduduk, dan perkebunan masyarakat.
Baca Juga: Kabar Bagus Buat Bikers, Ada Token Listrik Gratis dari PLN Nih, Cara Dapetinnya Gampang Banget
8. Komisi VII DPR RI meminta Zulkifli Zaini untuk menyampaikan jawaban tertulis atas semua pertanyaan anggota Komisi VII DPR RI dan disampaikan kepada Komisi VII DPR RI paling lambat tanggal 24 Juni 2020.
Nah semoga saja bisa terealisasikan ya bro dan gak tiba-tiba tagihan listrik melonjak tanpa pemberitahuan lagi.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR