MOTOR Plus-online.com - Tidak mau kecolongan, pembalap Ducati, Danilo Petrucci dan Manajernya langsung terbang ke markas KTM di Austria berbicara soal MotoGP 2021.
Danilo Petrucci meyakinkan dirinya sendiri hari ini tentang kapasitas departemen balap yang mengesankan dari KTM Factory Racing di Munderfing.
Dia diharapkan untuk mengambil alih kursi Pol Espargaró.
Danilo Petrucci dan manajernya Alberto Vergani pergi ke Austria hari ini dengan mobil ke KTM Factory Racing di Munderfing, Austria.
Karena 4 Juni adalah batas waktu KTM harus "mencocokkan" atau menyamakan penawaran HRC Pol Espargaró.
Baca Juga: Ngeri, MotoGP 2020 Bisa Jadi Ajang Balas Dendam Danilo Petrucci, Sekaligus Buktikan Ducati Salah
Kontrak KTM disusun sebagai berikut, jika seorang pembalap pabrikan menerima penawaran dari pabrikan lain, ia harus memberi tahu KTM tentang perincian penawaran tersebut.
KTM kemudian memiliki tujuh hari untuk melakukan penawaran balasan.
Jika mereka "cocok" dengan penawaran, pembalap harus menandatangani kontrak dengan KTM.
Jika KTM tidak membawa penawaran ke level yang sama, pembalap tidak boleh mengumumkan pemindahannya sebelum 15 September.
Jika tidak, KTM bisa memungut denda 15 persen dari biaya tahunan.
Baca Juga: Wuih, Pembalap Kawasaki Ini Siap Menyambut Danilo Petrucci di Ajang Balap World Superbike
Pol Espargaró, awalnya ragu-ragu antara Honda dan KTM untuk beberapa waktu setelah tawaran Repsol Honda.
Karena ia memiliki hubungan yang sangat intim dengan tim KTM, bagaikan keluarga dalam tiga setengah tahun.
Tetapi ketika KTM tidak secara dramatis meningkatkan bayarannya untuk 2021 dan 2022 pada awal Juni, dia akan pindah.
KTM telah mencoba untuk membujuk pembalap penguji, Dani Pedrosa ke menjadi pembalap reguler tapi ditolak.
Manajer pembalap Alberto Vergani sudah lama menawarkan anak didiknya Danilo Petrucci di KTM.
Pembicaraan kontrak diadakan selama dua tahun di Austria hari ini.
Petrucci yang berusia 29 tahun, sangat cocok dengan konsep KTM Red Bull, yang di sampingnya saat ini hanya dilengkapi dengan anak-anak muda MotoGP.
Selain itu, dua tahun lalu ia menerima sekitar 200.000 euro dari Pramac-Ducati sebelum mengambil alih dari Jorge Lorenzo (25 juta selama 2 tahun) di tim pabrik Ducati.
Jadi dia belum menjadi salah satu pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP.
KTM tidak tertarik pada pembalap seperti Bagnaia dan Nakagami, mereka adalah pilihan kedua.
Petrucci dan Vergani melihat semua fasilitas di KTM, mereka terkesan oleh departemen balap yang baru.
150 karyawan terus-menerus mengerjakan proyek-proyek untuk Moto3, MotoGP, Dakar, Kejuaraan Dunia Motocross MX2 dan MXGP, Kejuaraan Dunia Supercross, Kejuaraan Dunia Enduro dan sebagainya.
Jadi, sementara Petrucci memiliki peluang terbaik untuk beralih dari Ducati ke tim KTM.
Sementara itu, Pol Espargaró tidak diizinkan untuk mengomentari perubahan timnya hingga 15 September.
Kecuali KTM membebaskannya dari kerahasiaan.
Itu sebabnya dia berbicara sembunyi-sembunyi dalam wawancara saat ini dengan motogp.com.
Pol tidak akan melewatkan motor pemenang, yaitu Honda RC213V.
Karena ia sadar telah menginjak usia 29 dan tidak tahu apakah KTM RC16 akan menjadi motor pemenang dalam dua atau tiga tahun ke depan.
Danilo Petrucci juga tidak diizinkan untuk berbicara tentang KTM selama masa jabatannya di Ducati Corse.
Itu sebabnya manajer Vergani hanya mengizinkan satu kalimat yang dikeluarkannya.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP di WSBK Berikan Pencerahan Kepada Danilo Petrucci Jika Ingin Berlaga di WSBK
"Danilo akan cocok dengan keluarga KTM Red Bull," sebut Vergani.
Kesepakatan yang menjanjikan dengan KTM sekarang muncul.
Petrucci dapat menikmati 13 balapan berikutnya tanpa beban dan menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya.
Dia merasa terlalu muda untuk kontrak kerja bersama Ducati di Superbike.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR