Kenapa Nih? Legenda Balap MotoGP Ini Merasa Miris dan Sedih Banget Lihat Valentino Rossi Dilengserkan ke Tim Satelit

Indra Fikri - Jumat, 19 Juni 2020 | 18:00 WIB
MotoGP
Pertama kali Valentino Rossi menang menggunakan Yamaha M1 tanpa selebrasi pecicilan seperti biasanya

MOTOR Plus-online.com - Legenda balap MotoGP, Casey Stoner, merasa miris dan sedih melihat Valentino Rossi dilengserkan ke tim satelit.

Casey Stoner telah menyatakan niatnya untuk kembali ke dunia MotoGP karena dia merasa hari ini bahwa dia masih berguna untuk olahraganya.

Meski begitu, pria asal Australia memastikan bahwa tidak akan menjadi pembalap lagi.

Dirinya diramalkan akan duduk di belakang mikrofon, alias komentator balap MotoGP.

Dirinya pun sempat membahas seorang Valentino Rossi yang motivasi dan hasratnya untuk membalap masih utuh pada usia 41 tahun.

Baca Juga: Gak Biasanya, Valentino Rossi Malah Absen Saat Latihan Bareng Muridnya, Apalagi di Sirkuit Mugello

Baca Juga: Waduh, Pamitnya Valentino Rossi Malah Bikin Ducati Tambah Semangat di MotoGP, Apa Maksudnya Nih?

Apa yang dipikirkan oleh pembalap yang pensiun di umur 27 tahun tersebut?

"Saya pikir jika dia pensiun sedikit lebih awal, dia akan meninggalkan kenangan yang baik di atas panggung yang akan dia tinggalkan," kata Casey dalam sebuah wawancara dengan Fox Sports Asia.

Dirinya pun merasa miris dan sedih melihat Valentino Rossi diturunkan ke tim satelit.

Namun, semua itu sudah diatur.

"Saya menyesal melihat seorang pembalap yang diinginkan tim mana pun dan benar-benar dibayar mahal, ditakdirkan untuk diturunkan pangkatnya di tim satelit," ungkapnya.

Baca Juga: Banding-bandingkan Yuk, Valentino Rossi Saat Ditukangi Jeremy Burgess dan Slivano Galbusera, Keren Mana?

Casey Stoner tentu saja menyinggung kedatangan Valentino Rossi di tim Petronas bersama Franco Mobidelli.

Meski begitu, Casey Stoner juga memberikan komentar positifnya tentang hal tersebut.

"Saya pikir Valentino masih memiliki potensi untuk mendapatkan hasil yang sangat baik."

"Bahkan untuk meraih kemenangan di masa depan, tidak ada keraguan untuk itu."

"Bakatnya tidak bisa hilang. Tapi saya sedih tidak bisa melihatnya sesering mungkin dalam memperebutkan podium seperti di masa lalu,” tutup Casey Stoner.

Source : Paddock-GP.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular