MOTOR Plus-online.com - Santer disebut-sebut Ducati MotoGP bakal mengaplikasi sistem komunikasi dengan dengan pembalap dengan mikrofon, ternyata ini fakta sebenarnya.
Jadi di masa transisi kondisi darurat wabah virus Corona (Covid-19) akan diterapkan protokol kesehatan di sirkuit MotoGP, baik itu saat sesi pengetesan atau balapan.
Begitu pula dengan ide skuat Ducati MotoGP menggunakan mikrofon untuk komunikasi dengan pembalapnya.
Faktanya memang benar, tetapi bukan mikrofon yang digunakan atau dipasang di motor pembalap MotoGP.
Baca Juga: Ada Yang Beda Nih, Ducati Jajal Perangkat Baru Aerodinamika Saat Tes MotoGP di Misano
Baca Juga: Rame Kayak Pasar, Sirkuit Misano Gak Cuma Buat Tes Motor MotoGP, Tapi Juga Tes Motor WSBK
Lantas, pembalap MotoGP bisa melakukan komunikasi dengan kru tim di pit wall atau paddock.
Ternyata penggunaan mikrofon itu dilakukan sebagai bagian dari protokol kesehatan di masa transisi kondisi darurat virus corona atau Covid-19.
Seperti halnya di tes MotoGP privat yang dilakukan tim Ducati MotoGP di sirkuit Misano beberapa hari ini.
Sekaligus sosialisasi protokol kesehatan nantinya saat jadwal baru MotoGP 2020 terlaksana mulai dari sirkuit Jerez-Spanyol, 19 dan 26 Juli 2020.
Sistem komunikasi pembalap dengan kru tim menggunakan mikrofon terungkap saat Michele Pirro memberikan umpan balik dan input kepada kru tim saat masuk garasi.
Selain para kru tim melakukan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan face shield.
Untuk menerapkan physical distancing, Michele Pirro pun disodorkan mikrofon untuk memberikan feedback yang dirasakan saat menjajal motor MotoGP Desmosedici GP.
Tampak di foto, Michele Pirro memegang mikrofon layakanya adegan interview dengan stasiun televisi.
Hal itu ditujukan antara Michele Pirro dengan kru tim ada jarak sehingga menekan risiko terjadi penyebaran virus corona.
Baca Juga: Yang Lain Pada Tes MotoGP, Pembalap Ducati Ini Malah Asyik Ngegas Jet Ski
Jadi kabar merebak Ducati menggunakan mikrofon untuk komunikasi antara pembalap dengan kru timnya memang benar.
Namun bukan komunikasi yang dulu sempat merebak yaitu komunikasi dua arah antara pembalap dan kru tim di pitwall secara aktif.
Sistem komunikasi dua arah itu (two way) diterapkan di ajang balap jet darat atau Formula 1 (F1),
Meski begitu, sistem komunikasi 2 arah di balap MotoGP sulit direalisasikan.
Selain terlalu banyak gangguan suara yang masuk karena posisi mesin motor yang tepat di bawah pembalap.
Sehingga suara bising sangat jelas menganggu.
Selain itu, sistem komunikasi 2 arah di MotoGP itu tegas-tegas dilaran berdasarkan aturan berlaku.
Jadi kalau ada tim atau pembalap mengaplikasi komunikasi 2 arah di balap MotoGP, maka bakal ada sanksi.
Kecuali, sistem komunikai menggunakan mikrofon itu seperti yang dilakukan tim Ducati Team dengan Michele Pirro di tes privat MotoGP di sirkuit Misano.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR