MOTOR Plus-online.com - Jangan coba-coba, begini efek bahaya campur angin biasa dan nitrogen di ban motor.
Kebiasan ini sepertinya masih dilakukan banyak pengendara motor.
Lantaran enggak semua bengkel motor menyediakan tekanan nitrogen.
Beberapa bengkel hanya tersedia kompresor angin biasa yang identik dengan warna oranye.
Baca Juga: Ban Gak Gampang Kempes Setelah Pakai Nitrogen, Apa Iya? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Isi Angin Ban Bagus Dalam Keadaan Panas atau Dingin? Ini Jawabannya Ilmiahnya
Selain itu, bisa jadi soal harga jadi pertimbangan saat memilih antara angin biasa atau angin nitrogen.
Padahal, pengguna atau pemilik motor sebaiknya konsisten saat pemilihan tekanan ban motor.
Kalau ban motor sudah diisi nitrogen, mending diteruskan pakai angin nitrogen.
Sebaliknya, kalau terisi angin biasa, jangan dicampur dengan angin nitrogen.
Baca Juga: 4 Kelebihan Isi Angin Ban Motor dengan Nitrogen Vs Angin Biasa, Nomor 3 Efeknya Mantep Bro
Soalnya ada efek negatif mencampur angin biasa dengan angin nitrogen.
Hal itu disampaikan Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC, Dodiyanto.
"Kalau sampai tercampur maka keuntungan dari pakai angin nitrogen ini akan hilang dan sama seperti diisi angin biasa hasilnya," jelasnya.
Sebab sifat dari nitrogen yang lebih dingin dan punya massa jenis lebih ringan.
Baca Juga: Bisa Bikin Bokek, Ini Efek Negatif Kalau Memaksakan Riding Naik Motor yang Bannya Kempis
Kalau tercampur, angin nitrogen bakal berubah menjadi seperti angin biasa yang mengandung oksigen.
Padahal, efek angin nitrogen juga bisa terhindar dari karat pada pelek motor.
Nah, selain kehilangan khasiat dari angin nitrogen, pada saat angin biasa tercampur dengan oksigen pun akan berefek pada pengendalian motor.
Kalau enggak hati-hati, maka bisa saja kecelakaan terjadi cuma gara-gara angin pada ban motor.
Baca Juga: Ruginya Banyak Banget, Sering Dianggap Sepele Ban Motor Kurang Angin
"Tekanan ban langsung naik drastis, efeknya tentu bantingan ban lebih keras dan performa pengereman jadi menurun," ungkapnya.
Efek lainnya adalah ban bakal cenderung lebih cepat mengalami pemuaian akibat suhu panas di dalam dan gesekan di aspal pada bagian luar.
"Kalau memang terpaksa, lebih baik angin nitrogen dikuras dulu baru diisi angin biasa. Begitu juga sebaliknya," pungkas Dodi.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR