MOTOR Plus-Online.com- Bikers masih banyak yang bingung nih lebih bagus cairan apa untuk isi radiator motor.
Motor-motor jaman now kebanyakan sudah menggunakan sistem pendingin mesin radiator.
Motor beradiator memang butuh perawatan khusus dan berkala.
Radiator jadi salah satu item penting bagi keawetan mesin.
Baca Juga: Sambil Isi Waktu #dirumahaja, Yuk Cek Tutup Radiator, Gak Ketahuan Rusak Bisa Bikin Mesin Jebol
Baca Juga: Temperatur Suhu Motor Suka Naik? Jangan Panik Periksa Dulu Bagian ini
Jika radiator bermasalah, kerja untuk menjaga suhu mesin akan tidak maksimal dampaknya mesin bisa overheat.
Nah untuk itu radiator harus sering diperiksa kondisi airnya, bila kurang ya segera isi.
Ada yang bilang yang paling bagus radiator coolant atau coolant khusus pendingin mesin.
Ada juga yang bilang bagusan air AC karena hasil dari H2O murni belum tercemar mineral.
Baca Juga: Slang Radiator Motor Aftermarket Banyak Dijual Meteran dan Harganya Murah, Aman Gak Sih?
Bahkan ada yang bilang lebih memilih pakai air keran saja dengan alasan murah meriah dan mudah didapat dimana saja.
Untuk membuktikannya perlu waktu dan alat yang harus dipersiapkan.
Paling simpel tapi ilmiah dilakukan oleh Denny Widyatmoko yang diposting di grup Motuba.
Baca Juga: Sambil Isi Waktu #dirumahaja, Yuk Cek Tutup Radiator, Gak Ketahuan Rusak Bisa Bikin Mesin Jebol
Katanya karena penasaran perdebatan panjang bagusan coolant, air AC atau air keran.
Denny melakukn eksperimen dengan cara memasukkan klip ke dalam cairan coolant dan air keran.
Yang dimaksud klip yaitu klip untuk menyatukan kumpulan kertas terbuat dari logam.
Klip ini sering dipakai anak sekolah dan pegawai kantoran.
Baca Juga: Suhu Ekstrim Panas Bukan Masalah, Motor Dijamin Adem Pakai Water Coolant Ini
Cairan coolant warna hijau merek Master Coolant yang dijual Rp 60 ribuan.
Sedangkan cairan satunya lagi dari air keran yang dibeli gratis.
Setelah didiamkan selama 3 hari, hasilnya sudah ketahuan dan bisa dilihat sendiri.
Klip yang terendam di cairan coolant warna hijau itu masih bersih seperti semula.
Baca Juga: Hasil Tes Cairan Pendingin Mesin Coolant, Air keran dan Air AC
Sedangkan klip yang terendam di air keran terlihat berkarat.
Dari sini bisa disimpulkan cairan coolant mampu menangkal terjadinya karat di logam.
Sedangkan air keran memicu terjadinya oksidasi atau karat pada logam.
Kalau di mesin membuat water jacket di dalam blok mesin jadi berkarat.
Baca Juga: Air Radiator Kurang, Pilih Tambah Pakai Air Mineral Atau Coolant Beda Merek?
Nah, tinggal satu lagi yang perlu dibuktikan keampuhannya adalah air AC.
Pemakain air AC merujuk dari postingan akun Hanya Henry yang juga di grup Motuba.
Dalam postingannya Henry kasih caption:
Baca Juga: Selain Bikin Mesin Adem, Masa Pakai Engine Ice Juga Lebih Lama dari Coolant Lain Lho
"tetesan air ac itu bagus bersih di radiator rutin diganti 2 bulan sekali"
itu kata owner nya . . dan
Setelah di bongkar cylinder head di dapati fakta seperti ini . .
#sekedar berbagi pengalaman . .
Dari foto yang dishare oleh Henry terlihat adanya karat di saluran water jacket.
Jadi, bisa disimpulkan yang tidak mengundang karat atau menghambat korosi yaitu cairan coolant.
Tapi ada syaratnya, asalkan pemakain coolant dari mesin baru belum terjadinya karat.
Kalau memakai coolant di mesin lama yang sebelumnya pakai air biasa, tetap saja terlihat adanya korosi sisa dari sebelumnya.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR