MOTOR Plus-online.com - Tim Ducati jadi terbagi dua kubu, ada yang menginginkan Jorge Lorenzo kembali atau Andrea Dovizioso yang memperpanjang kontraknya.
General Manager Ducati, Gigi dall'Igna mendorong kembalinya anak didiknya Jorge Lorenzo.
Sementara itu, Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, berfokus pada Andrea Dovizioso.
Pembalap yang antre di belakang gerbang pabrikan asal Borgo Panigale banyak, bahkan terlalu banyak.
Untuk perebutan tiga kursi yang masih tersedia antara tim pabrikan Ducati dan tim satelit Pramac, setidaknya ada lima pelamar.
Baca Juga: Waduh, Ada Yang Seneng Banget NIh Kalau Andrea Dovizioso Berhenti dari Ducati dan MotoGP
Baca Juga: Apa-apan NIh! Jorge Lorenzo Dikomporin Mantan Manajernya, Mending Balik ke Ducati
Ada Francesco Bagnaia, yang dalam kontraknya memiliki opsi untuk promosi di tim pabrikan, tetapi Ducati sepertinya bersedia untuk membiarkannya kedaluwarsa.
Sebaliknya, jika dia tidak meyakinkan dengan penampilannya selama musim ini, dia akan mengambil risiko untuk didepak dari tim.
Ada Johann Zarco, yang kemarin secara resmi meluncurkan pencalonannya.
"Saya ingin beralih dari Avintia ke Pramac," ucapnya.
Namun, hal ini bisa saja berakhir di Superbike sebagai gantinya.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Bikin Susah, Bos Ducati Patuh Pakai Masker Saat di Sirkuit MIsano, Lawan Covid-19
Ada pembalap muda Jorge Martin, yang muncul mengetuk pintu MotoGP dari Moto2, dan harus menandatangani dengan Pramac pada akhir bulan.
Kemudian, tentu saja, ada dua nama terberat yang bersaing untuk mendapatkan posisi tim pabrikan yang paling diidamkan, yaitu Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo .
Karena mereka, staf manajemen tim Ducati secara harfiah akan hancur.
Gigi Dall'Igna mendukung muridnya Jorge Lorenzo yang bersejarah, yang sudah membawa Ducati dan tidak akan pernah mau melepaskannya ketika ia mulai mendapatkan kemenangan pertamanya.
Di sisi lain, Paolo Ciabatti lebih takut pada gagasan membiarkan Desmodovi melarikan diri.
Baca Juga: Video Michele Pirro Tes MotoGP Privat di MIsano Pakai Mikrofon Segala, Demi Protokol Kesehatan
Dovi, begitu Andrea Dovizioso akrab dipanggil, merupakan pembalap yang paling mengancam Marquez dalam tiga musim terakhir, bahkan dalam dua tahun dirinya sering mengalahkan Lorenzo saat menjadi rekan setim.
Rumor terbaru dari paddock di Misano menggarisbawahi bahwa tawaran tertulis secara nyata belum tiba di meja Simone Battistella, Manajer Andrea Dovizioso.
Sejauh ini hanya ada pembicaraan tentang kesepakatan untuk mengurangi keterlibatan pada tahun ini sehubungan dengan krisis virus corona (Covid-19).
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR