MOTOR Plus-online.com - Akibat melanggar protokol kesehatan covid-19, puluhan warga positif Covid-19.
Yup, masih banyak warga yang nekat melanggar protokol kesehatan.
Padahal pandemi virus corona alias covid-19 masih dalam status siaga.
Wajar saja kalau keadaan ini bikin heboh satu kota.
Baca Juga: Gara-gara Satu Pemudik dari Jakarta Positif Virus Corona, Satu Kampung Langsung Dikarantina
Pembatasan ini berlaku di sejumlah jalan kampung di Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang.
Seperti di RW 14 Kelurahan Bunulrejo, sistem one gate atau satu pintu kini sedang diterapkan.
Hal ini menyusul 31 warga Bunulrejo terkonfirmasi positif virus corona.
Situasi itu sempat bikin geger Kota Malang.
Baca Juga: Bikers Waspada! Punya Gejala Mirip, Begini Beda Demam Covid-19 dan DBD
Sebetulnya, pembatasan ini sudah dilakukan sejak adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Malang.
Dia menegaskan, pembatasan tersebut bukanlah lockdown lokal.
Hanya saja pihaknya melakukan pemantauan, dikarenakan yang memasuki wilayahnya bukan hanya warga Bunulrejo saja.
Hal itu disampaikan Lurah Bunulrejo, Yuke Siswanti.
Baca Juga: Bikers yang Mau Belanja Sebaiknya Ditunda Dulu, 12 Pasar di Jakarta Tutup Karena Hal Ini
"Setelah kita cermati, ternyata banyak orang yang bukan warga sini melewati wilayah kami," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.
"Dan kebanyakan juga banyak yang tidak pakai masker,"
Yuke Siswanti mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Bunulrejo agar lebih menjaga kedisiplinan berkaitan dengan protokol kesehatan.
Menurutnya, kedisiplinanlah yang menjadi kunci penyebaran Covid-19 bisa ditekan di wilayahnya.
"Kami terus mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker ketika keluar rumah," ucapnya.
"Harapan kami kedisiplinan bisa diterapkan oleh masyarakat," tutur dia.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Bunulrejo disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji terjadi di dua RT dalam satu RW.
Dari hasil pelacakan, paparan dari Covid-19 tersebut berdasarkan dari klaster keluarga.
"Jadi awalnya itu ada perempuan PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 yang meninggal dunia tapi masih belum terkonfirmasi positif. Kemudian menyebar ke tetangganya," ucapnya.
Sebelumnya Sutiaji sudah mengimbau kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang agar memberikan treatment sebelum melakukan rapid test dan swab test kepada warga di Bunulrejo.
Agar nanti hasilnya tidak reaktif maupun positif yang membuat jumlah kasus Covid-19 melonjak drastis.
Nah, catatan buat bikers ya buat selalu patuhi protokol kesehatan.
Sekalipun hasil rapid test non-reaktif, tetap jaga kesehatan supaya pandemi ini berangsur punah.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Bukan Lockdown Lokal, Bunulrejo Kota Malang Terapkan Pembatasan Imbas 31 Warganya Positif Covid-19"
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR