Baca Juga: Siap-siap Premium dan Pertalite Langka, Ini Alasan Dua Jenis Bensin Itu Akan Dihapus
“Dari bahan bakar ya pak,” jawab rekan dari Gridoto.com yang bertindak jadi host dalam acara tersebut.
“Iya, warna merah itu dari warna Pertamax Turbo. Pertanyaannya, lah kok bisa warna bahan bakar masuk ke oli. Berarti ada (bahan bakar) yang tidak terbakar, sehingga turun ke bawah dan warnanya ikut mewarnai oli yang tadinya kuning,” jelas Prof. Yus.
Ia pun lantas lontarkan pertanyaan, kira-kira kelirunya dimana?
“Artinya jika ada (bahan bakar Pertamax Turbo, red) yang tidak habis terbakar, timing pengapiannya kurang menjauh dari Titik Mati Atas (TMA, red),” ungkapnya.
Baca Juga: Bikers Harus Tahu, Ini Kandungan Bensin Oktan Tinggi Yang Bikin Irit
Dengan kata lain, setting-an mesin pada Yamaha NMAX, terutama timing pengapiannya, tidak mencukupi untuk pemakaian Pertamax Turbo, alias kurang maju (menjauhi TMA).
Seperti yang diulas pada artikel sebelumnya, Prof. Yus mengatakan bahwa pemakaian bahan bakar dengan angka RON yang tidak sesuai dengan setting-an mesin.
Justru akan membuat performa jadi menurun, termasuk bila pakai yang RON lebih tinggi.
Tuh bro, jadi pakai bahan bakar oktan tinggi tidak menjamin mesin bakal makin joss.
Malah bisa timbul masalah kan!
Tapi, untuk Yamaha NMAX generasi terbaru (All New), konon katanya justru lebih bagus menggunakan Pertamax Turbo, karena diklaim timing pengapiannya sudah disesuaikan.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR