MOTOR Plus-online.com - Pabrikan motor asal India, Bajaj Auto, memang pernah meramaikan pasar motor di Indonesia.
Motor Bajaj pertama kali masuk di Indonesia pada tahun 2006 lalu, lewat Pulsar 180 UG III.
Varian Bajaj Pulsar yang masuk di Indonesia ada banyak lo.
Mulai dari Bajaj Pulsar 180 UG III, Pulsar 200, Pulsar 135, Pulsar 220F dan yang terakhir adalah Pulsar 200NS.
Baca Juga: 3 Merek Motor yang Menyerah di Indonesia, Masih Ada Yang Punya Bro?
Baca Juga: Tampang Motor Baru Bajaj Triump 200 Cc Muncul, Harganya Gak Sampai Rp 40 Juta
Untuk Pulsar 200NS sendiri, merupakan hasil kerjasama antara Kawasaki dan Bajaj lo.
Jadi produk Bajaj Pulsar 200NS ini dijual di Indonesia lewat jaringan penjualan Kawasaki pada tahun 2012 lalu.
Begitu juga dengan spare part dan servisnya, khusus Pulsar 200NS hanya dilakukan di dealer-dealer Kawasaki saja.
Untuk varian lain, seperti Pulsar 200, 180, dan 135 memiliki desian yang mirip-mirip.
Tapi pada Pulsar 200 sudah menggunakan oil cooled, dan swing arm-nya lebih lebar.
Sedangkan varian Pulsar 135 dimensinya lebih kecil dibandingkan varian lain, maklum mengikuti kapasitas mesinnya bro.
Lalu pada Pulsar 220F, memiliki perubahan desain dari varian lain.
Pulsar 220F ini punya ciri khas dengan half fairingnya.
Baca Juga: Ada Yang Pernah Atau Masih Punya? Varian Motor Bajaj Ini Pernah Booming di Indonesia
Selain itu setang juga menggunakan setang jepit.
Dengan kubikasinya, Bajaj 220F ini hadir untuk menantang Yamaha Scorpio yang punya kubikasi 15 cc lebih besar.
Meski begitu power yang bisa dihasilkan Bajaj 220F ini diklaim lebih besar yakni 21,04 dk.
Sedangkan Yamaha Scorpio powernya ada di angka 17,9 dk.
Baca Juga: Simak Bocoran Motor Sport Bajaj Dominar 250 yang Siap Meluncur Sebentar Lagi, Harganya Bikin Tergoda
Sementara untuk Pulsar 200NS, bentuknya bisa dibilang yang paling sangar nih.
Beda dengan generasi pendahulunya, pada tipe ini Pulsar menggunakan mono sok.
Selain itu aura India yang identik dengan headlamp besar telah menguap pada generasi ini.
Sebaliknya, desain headlamp Pulsar 200 NS ini malah mengecil dan lancip sehingga terkesan galak.
Oiya, salah satu yang menarik lagi adalah sampai saat ini masih ada komponen Bajaj Pulsar yang dicari-cari bikers lo.
Yaitu saklar Pulsar 135 dan Pulsar 200NS.
Saklar keduanya banyak dicari untuk modifikasi, karena memiliki kelebihan indikator yang menyala di malam hari.
"Kalau saklar Pulsar 135 itu nyala led-nya warna putih, sedangkan Pulsar 200NS warna biru, tergantung pilihan konsumen," kata Yoyo, owner bengkel modifikasi Kedai Riders kepada MOTOR Plus-online beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Demam Pasang Saklar Bawaan Moge di Motor Matic, Cocok Bagi yang Doyan Pasang Lampu Tambahan di Motor
"Tapi ada perbedaan lainnya, kalau Pulsar 135 itu enggak ada saklar lampu hazard tapi ada tombol lampu utama, sedangkan Pulsar 200NS sebaliknya, ada tombol hazard tapi enggak ada tombol lampu utama," ujar pria ramah ini.
Sayangnya, pada tahun 2013 Bajaj resmi cabut dari Indonesia.
Gimana, brother pernah juga enggak punya pengalaman dengan motor Bajaj?
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR