MOTOR Plus-online.com - Banyak yang penasaran, motor baru tetap aman pakai bensin Premium, langsung dijawab ahlinya.
Premium besutan Pertamina dengan Research Octane Number (RON) 88 memang jadi bensin motor terfavorit.
Maklum, harga bensin Pertamina ini memang paling murah di Indonesia.
Makanya banyak pengendara motor rela antri demi bensin Premium.
Baca Juga: Pakai Pertamax Turbo, Oli Yamaha NMAX Berubah jadi Merah? Ternyata Ini Penyebabnya
Namun, ada beberapa motor baru yang sebetulnya masih bisa pakai bensin Premium.
Ambil contoh Honda BeAT terbaru dengan rasio kompresi 10:1 masih bisa pakai bensin RON 88 atau Premium.
"Contohnya untuk Honda BeAT yang kompresinya kami atur di angka 10:1 masih bisa pakai bensin RON 88," ucap Technical Service Division PT. Astra Honda Motor, Endro Sutarno.
"Tapi ditulis juga kalimat 'atau lebih tinggi' dalam anjuran pabrikan," tutur Endro.
Yang jadi pertanyaan, amankah Premium aman buat motor baru?
Baca Juga: Nih 4 Keuntungan Motor Diisi Bensin Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Ahli konservasi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjadjanto coba menjelaskan.
Ternyata, bensin dengan nilai RON lebih dari 88 punya kandungan detergen.
"Kandungan detergen pada bensin ini mengurangi tumpukan kerak di ruang bakar akibat sisa pembakaran," buka Tri Yuswidjadjanto saat Ngobrol Virtual (NGOVI) beberapa waktu lalu.
Kandungan kerak pada bensin jelas bikin berbahaya pada mesin motor.
Baca Juga: Apa Bagusnya Sih Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan? Nih Penjelasan Ahli
"Kerak itu berbahaya bagi mesin, contohnya bisa membuat gerak klep terhambat," sambungnya.
Kerak pada bensin RON di bawah 88 juga berdampak besar pada piston.
"Kalau sampai terhambat naik-turunnya dan bertabrakan dengan piston, tentunya mesin akan rusak," tambahnya.
Jadi terjawab ya bro, motor baru sebaiknya gunakan bensin yang lebih tinggi dari RON 88.
Supaya detergen pada kandungan bensin bisa bekerja optimal dan tidak terjadi penumpukan kerak sisa pembakaran.
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR