MOTOR Plus-online.com - Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di Jakarta diperpanjang dua minggu oleh Gubernur DKI.
Bukan tanpa alasan Gubernur DKI Jakarta memperpanjang masa PSBB transisi selama dua minggu kedepan.
Pastinya saat diperpanjangnya masa PSBB transisi para bikers harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
PSBB transisi di Jakarta seharusnya berakhir pada 2 Juli 2020 jika tidak ada penambahan kasus covid-19.
Baca Juga: Segera Diterapkan Untuk Motor, Bagaimana Sistem Ganjil Genap Setelah PSBB Transisi Berakhir?
Baca Juga: Waduh! Masuk Masa PSBB Transisi, Angka Kecelakaan Jadi Meningkat Tajam
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang massa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi hingga 14 hari kedepan.
Hanya saja berdasarkan data-data kasus covid-19 yang dikumpulkan oleh Pemrov bersama gugus tugas, maka PSBB transisi tetap dilanjutkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika dalam review kondisi DKI Jakarta saat ini dalam satu bulan terakhir secara umum masih perlu ada peningkatan kedisiplinan masyarakat didalam tiga aspek.
Satu yaitu mengenakan masker, mencuci tangan secara rutin dan menjaga jarak. Ketiga itu perlu dijaga dan ditingkatkan.
Baca Juga: Bikers Catat! Awal Juli 2020 Anies Bakal Umumkan Kelanjutan PSBB Transisi Jakarta
"Terkait status di Jakarta sendiri saya akan menunjukan pantauan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan di Jakarta" ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/7/2020).
"Bisa dilihat di sini bahwa ini gambaran mapping insiden IR Covid-19 di Jakarta," imbuhnya.
Dalam data itu, Anies menyampaikan jika secara umum situasi IR Covid-19 di Jakarta hingga saat ini relatif terkendali, hanya ada satu Kelurahan yang lanju insiden IR Covid-19 masih tinggi.
Kemudian di Jakarta, sendiri hingga saat ini yang telah melakukan testing berada di angka 7,6 persen, test PCR 14,258 per 1 juta penduduk.
Baca Juga: Mantap, Jakarta Satria Club Gelar Kopdar New Normal Sekaligus Pelantikan Pengurus Baru
"Dari sini kita sudah diatas yang diharuskan oleh WHO. WHO mengharuskan sebuah wilayah harus melakukan 1000 test per 1 juta penduduk Jakarta 11 juta penduduk harus melakukan 11 ribu per minggu," kata Anies.
Terkait perkembangan di Jakarta mengenai Indikator kelonggaran, Anies menyebut jika total score berada diatas 70. Sehingga dengan nilai score itu maka boleh dilakukan kelonggaran.
Berdasarkan data yang disusun oleh tim Universitas Indonesia terdapat 3 unsur pertama epidemiologi dengan jumlah score 75, kesehatan masyarakat score 54 dan fasilitas kesehatan 83, sehingga total score di DKI 71.
"Artinya dengan status score itu kita bisa melakukan kelonggaran dan kesimpulan rapat gugus tadi di simpulkan PSBB transisi itu artinya semua kegiatan masih dalam kapasitas 50 persen akan diteruskan 14 hari kedepan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO: Gubernur DKI Jakarta Anies Perpajang PSBB Transisi Hingga Dua Minggu Kedepan,
KOMENTAR