1. Bahan bakar tidak terbakar sempurna. Karena bensin RON tinggi perlu kompresi tinggi agar mudah terbakar.
2. Timbulnya kerak-kerak karbon pada ruang bakar. Jadi, harus sering servi untuk dibersihkan.
3. Performa mesin jadi kurang maksimal. Emisi yang dihasilkan terlalu tinggi.
Trus bagaimana memilih bensin atau BBM yang pas supaya hemat bensin dan duit serta tidak berisiko seperti di atas.
Tri Yuswidjajanto ahli Konversi Energi ITB (Institut Teknologi Bandung) kasih penjelasan.
Dalam memilih bahan bakar perhatikan rasio kompresi yang dimiliki mesin.
Pak Yus kasih tabel atau panduan rasio kompresi dan RON bensin yang tepat.
Baca Juga: Update Harga Bensin Pertamina Per 1 Juli 2020 Setelah Dirutnya Rapat dengan DPR RI
KOMENTAR