MOTOR Plus-online.com - Modifikasi Yamaha Aerox 155 ini pasti bikin hypebeast melongo.
Soalnya livery yang dipakai adalah camo atau motif loreng A Bathing Ape alias Bape.
Merek pakaian asal Jepang ini, sejak dulu jadi favorit penyuka street wear termasuk di Indonesia.
Nah, seperti apa modifikasi Yamaha Aerox 155 bergaya street wear Bape ini, yuk simak bro!
Baca Juga: Update Harga Maxi Yamaha Bulan Juli 2020, All New NMAX Mulai Rp 29 Jutaan
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Aerox Tampang Kalem Tapi Sporty, Kaki-kaki Makin Gambot
Yamaha Aerox 155 ini milik Tommy Cahyadi, yang tertarik memodifikasi biar makin sangar.
Konsep yang dipilih, adalah racing look yang cocok dengan desain body runcing Yamaha Aerox 155.
Untuk mewujudkan keinginannya, Tommy rela pesan beberapa barang langsung ke Thailand.
“Pertama knalpot dan filter udara, mereknya Aodonly Racing bahannya titanium," buka Tommy.
Baca Juga: Wuih! Harga Motor Bekas Tahun 2019 Cuma Rp 18 Jutaan, Banderol Yamaha Aerox Cuma Segini Bro
Tampilannya unik, karena desain filter dan knalpotnya sama-sama pakai finishing titanium.
"Jadi seperti pakai 2 knalpot ya?” buka Tommy yang menunggu 3 minggu sampai pesanannya tiba.
Selain filter dan knalpot, barang dari Thailand adalah selang rem dan konektornya.
“Selang rem ini pakai merek PSI dan konektor Staubli,” tambah Tommy yang saat dihubungi sedang di luar negeri.
Baca Juga: Update Harga MAXI Yamaha Per Juni 2020, Aerox R-Version Naik Ratusan Ribu
Master rem-nya sendiri pakai Brembo RCS16 dan kaliper Brembo 4 piston.
Paket pengereman hedon ini makin lengkap dengan cakram CEN.
Biar makin kuat kesan racing look-nya, suspensi digarap juga di FAT Motorsport.
“Belakang pakai Ohlins, depan pakai upside down berwarna emas biar warna senada,” ujar pria ramah ini.
Baca Juga: Modal Gerinda Bisa Cukur Sepatbor Belakang, Bikin Tampilan Yamaha Aerox Makin Seksi
Selanjutnya biar makin kencang rupanya mesin juga ditingkatkan kapasitasnya.
Tommy memilih bore up kit dari Athena, membuat mesin membengkak jadi naik jadi 183 cc.
“Lalu gigi rasio pakai TDR 34/13 dan koil Ultraspeed,” urainya.
Lantas, kenapa Tommy memilih livery street wear, bukan grafis balap?
Baca Juga: Demam Pasang Pelek Ring 12 Ramai Dilakukan Pemilik Yamaha NMAX dan Aerox 155, Segini Harga Peleknya
“Suka banget dengan Bape, waktu itu kebetulan lagi di Jepang dan mampir ke toko Bape."
"Di sana ada skutik berstriping Bape, akhirnya diterapin ke Aerox,” tutup Tommy.
Makanya namanya jadi Baperox alias Bape Aerox.
Simak data modifikasi lengkapnya di bawah bro :
Data modifikasi:
Master rem: Brembo RCS16
Kaliper: Brembo
Cakram: CEN
Suspensi depan: Nui USD
Suspensi belakang: Ohlins
Bore up kit: Athena 183 cc
Rasio: TDR 34/13
Koil: Ultraspeed
Ban: Metzeller Feelfree
Selang rem: PSI + connector Staubli
Filter udara: Aodonly Racing
Knalpot: Aodonly Racing
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR