MOTOR Plus-online.com - Balap MotoGP 2020 kabarnya tanpa pemeriksaan ketat oleh FIM, namun hanya pemeriksaan akhir di Valencia.
Meski begitu, jika ada keraguan yang mencurigakan, dia akan melanjutkan dengan cek.
FIM tidak akan memeriksa mesin MotoGP selama Kejuaraan Dunia 2020.
Keputusan itu dibuat oleh Komisi GP pada akhir Mei 2020.
MotoGP 2020 sekarang akan berbeda dan akan memiliki empat bukannya tujuh mesin cadangan.
Baca Juga: Nah Loh, Kira-kira Siapa Yang Melaporkan Fabio Quartararo ke FIM?
Baca Juga: Fabio Quartararo Dapat Surat 'Cinta', Latihan Pakai Motor Spek Balap
Karena jumlah balapan yang dijadwalkan lebih sedikit.
FIM tidak akan fokus pada detail teknis, meskipun akan melakukannya pada MotoGP 2020 terakhir yang dijadwalkan di Valencia.
Empat bulan lalu, pada bulan Maret, ketika Grand Prix Qatar diadakan secara rutin, semua merek MotoGP harus mengirimkan sampel mesin mereka ke FIM.
Seperti dilansir Motorsport.com, Honda adalah yang pertama memberikan model ini, sementara KTM dan Aprilia (merek dengan konsesi) dapat bekerja pada mesin sampai 29 Juni.
FIM akan melakukan pemeriksaan pada mesin hanya jika ada pengaduan dari pabrikan lawan atau dalam kasus dugaan penyimpangan dalam inspeksi eksternal.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Paham, Jadwal Baru MotoGP 2020 Nongol, Ternyata Ada 2 Yang Penting Diperhatikan
Kelemahan dari keputusan ini adalah bahwa jika sesuatu terjadi dengan mesin kapan saja, tim akan memiliki lebih sedikit mesin untuk terus bersaing.
Federasi akan melakukan pemeriksaan mesin eksternal dan juga pada grafik digital yang disediakan oleh para mekanik.
Idenya bukanlah membuka mesin apa pun tahun ini untuk melakukan perombakan menyeluruh dan memverifikasi bahwa semuanya sudah baik dalam Peraturan.
Selain itu, FIM dalam siaran pers lainnya menunjukkan bahwa tes pribadi tidak diperbolehkan untuk musim 2020.
Namun tidak berlaku untuk tim konsesi seperti KTM dan Aprilia.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR