MOTOR Plus-online.com - Biar lebih sehat Pemprov DKI Jakarta sediakan layanan bike sharing di 9 titik parkir sepeda gowes.
Penerapan layanan bike sharing atau sewa sepeda gowes ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
Sebetulnya layanan bike sharing atau sewa sepeda gowes ini sudah ada di banyak kota di luar negeri.
Untuk di Indonesia sudah ada yang menerapkan layanan bike sharing atau sewa sepeda gowes yakni kota Bandung.
Baca Juga: Lagi Rame Soal Sepeda, Benarkah Angkut Sepeda Pakai Motor Bisa Bikin Cilaka?
Baca Juga: Pesepeda Makin Marak dan Rawan Kecelakaan, Polisi Siap Ambil Tindakan
Di Bandung, Jawa Barat layanan bike sharing atau sewa sepeda gowes ini sudah ada sejak tahun 2017.
Sedangkan untuk Jakarta baru hari ini, Jumat (03/07) dilakukan uji coba layanan bike sharing atau sewa sepeda gowes.
“Rencana minggu ini akan uji coba bike sharing, kerja sama dengan operator yang pernah melakukan upaya operasional pada enam titik di Jakarta,” ujar Syafrin Liputo Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta seperti dilihat di akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (2/7).
Pagi tadi Jumat (03/07) uji coba layanan bike sharing di DKI Jakarta dilakukan bersama oleh Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Baca Juga: Meski Harganya Setara Kawasaki Ninja 250, Ini Alasan Bikers Suka Sepeda Brompton
Dan mulai tadi pagi juga masyarakat sudah bisa gunakan layanan bike sharing atau sewa sepeda gowes.
Untuk dapat menggunakan layanan bike sharing atau sewa sepeda gowes awalnya pengguna harus unduh terlebih dahulu aplikasi GOWES di android atau Ios.
Setelah berhasil login di aplikasi GOWES harus top up terlebih dahulu untuk dapat melakukan pembayaran sewa sepeda gowes.
Setelah top up dan memiliki saldo di aplikasi baru bisa menggunakan layanan bike sharing atau sewa sepeda gowes.
Baca Juga: Waduh, Pajak Sepeda Sudah Berlaku di Negara Ini, Indonesia Menyusul?
Pada aplikasi GOWES terdapat fitur untuk membuka gembok sepeda dengan cara scan atau pindai QR Code pada unit GOWES untuk membuka gembok dan mulai berkendara.
Setelah gembok sepeda terlepas maka baru bisa digunakan sepedanya.
Setelah selesai berkendara, parkirkan sepeda di zona parkir GOWES yang tersedia, lalu kunci gembok secara manual.
Jangan lupa untuk scan QR Code di tempat parkir sepeda GOWES untuk mengakhiri perjalanan.
Baca Juga: Sepeda Akan Kena Pajak Seperti Motor, Kemenhub: Pajak Sepeda Sudah Ada Sejak Dulu
Ini penting dilakukan oleh pengguna setelah menggunakan sepeda GOWES, kalau tidak dilakukan maka dianggap masih melakukan penyewaan sepedanya walaupu sudah di parkir.
Bisa-bisa saldonya habis tersedot karena belum melakukan berhenti menyewa sepeda GOWES.
Akibat dari kelalaian pengguna, pihak pengelola tidak bertanggung jawab atas habisnya saldo yang disedot.
Untuk tarifnya yang ada di aplikasi adalah Rp 3000,- setiap 15 menit penggunaan sepeda GOWES.
Baca Juga: Bikers Bingung Soal Wacana Sepeda Akan Dikenakan Pajak, Kemenhub Langsung Bereaksi
Untuk saat ini tersedia 200 sepeda GOWES untuk digunakan oleh masyarakat yang disebar di 9 titik parkir sepeda GOWES.
Sedangkan jam operasional penggunaan layanan bike sharing atau sewa sepeda gowes dari pukul 06.00 s.d 18.00 WIB.
9 titik lokasi sementara ini, yaitu :
1. Stasiun MRT Bundaran HI.
2. Halte Bus Pelican Crossing Bundaran HI sisi Timur.
3. Halte Bus Pelican Crossing Bundaran HI sisi Barat.
4. Depan Gedung Sinar Mas.
5. Halte Bus Balaikota Sisi Selatan.
6. Stasiun Tanah Abang.
7. Walikota Jakarta Pusat / Museum Prasasti.
8. Gedung Dinas Teknis Abdul Muis.
9. Gedung Dinas Teknis Jatibaru.
Tetap patuhi Protokol Kesehatan, wajib pakai masker dan selalu jaga jarak aman.
KOMENTAR