MOTOR Plus-online.com – Harga bensin Pertalite dijual Pertamina lebih murah dari Premium, sampai kapan waktunya?
Beberapa hari belakangan lagi ramai soal harga bensin jenis Pertalite yang dijual lebih murah dari Premium.
Hal ini tentu saja bikin bikers tersenyum dan punya banyak pilihan bensin murah.
Kenapa harga bensin Pertalite bisa dijual lebih murah dari Premium?
Baca Juga: Dijual Rp 6.450 Per Liter, Terbongkar Alasan Bensin Pertalite Harganya Setara Premium
Baca Juga: Gak Perlu Antri di SPBU Beli Bensin Diantar ke Rumah Gratis Ongkir
Ternyata PT Pertamina punya alasan tersendiri, dan waktunya hanya berlaku sampai akhir bulan depan.
Pertamina Marketing Operation Region ( MOR) V Jawa Timur, Bali, & Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengajak konsumen pengguna Premium di wilayah Denpasar, Bali untuk menggunakan produk bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan lebih tinggi, seperti Pertalite.
Melalui Program Langit Biru, Pertamina MOR V Jatimbalinus akan memberikan harga khusus Pertalite setara harga Premium untuk konsumen di Denpasar.
Melalui program tersebut, harga BBM RON 90 itu turun menjadi Rp6.450 per liter untuk kendaraan bermotor roda dua, roda 3, angkot plat kuning dan taksi plat kuning.
Baca Juga: Buruan Serbu Bensin Gratis dari SPBU Shell Ketahui Cara dan Waktunya
Program ini berlaku di 50 SPBU mulai tanggal 5 Juli 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020.
BBM dengan kandungan oktan (research octane number/RON) lebih tinggi lebih ramah lingkungan karena lebih rendah emisi.
Selain itu, BBM dengan oktan lebih tinggi membuat pembakaran di ruang mesin lebih sempurna sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.
Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji, mengatakan Program Langit Biru bertujuan agar konsumen kendaraan bermotor roda dua, roda 3, angkot plat kuning dan taksi plat kuning yang masih menggunakan Premium, lebih peduli kepada lingkungan.
Baca Juga: Hanya Rp 6.300 Harga Bensin Pertamax Lebih Murah dari Premium Masih Berlaku
Pastinya dengan menggunakan bensin yang lebih ramah lingkungan, serta dapat merasakan keunggulan produk Pertalite.
"Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan agar mau beralih ke bahan bakar yang lebih baik, rendah emisi sehingga tercipta pengurangan polusi udara dan lingkungan yang sehat minimal dengan melakukan pembelian produk Pertalite," ujarnya.
Konsumen dapat melakukan transaksi secara tunai maupun non-tunai dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit maupun aplikasi MyPertamina untuk menikmati promo ini.
"Saat bertransaksi, konsumen dapat menggunakan cashless payment untuk kemudahan bertransaksi dengan cepat dan efisien”jelasnya.
Rustam menambahkan, masyarakat juga dapat memanfaatkan keuntungan loyalty program dengan menggunakan aplikasi MyPertamina melalui promo lainnya yang sedang berlangsung yaitu cashback 30% maksimal Rp.20.000 per hari untuk pelanggan setia Pertamina yang melakukan pembelian Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex di seluruh SPBU Pertamina dengan transaksi non tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina.
Volume konsumsi BBM Perta-Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Provinsi Bali per Juni 2020 sudah mencapai 72% dari total konsumsi BBM Gasoline. Selain itu, total konsumsi Perta Series di Bali pada bulan Juni 2020 juga meningkat 18 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Seiring dengan dijalankannya program langit Biru ini, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyambut positif Program Langit Biru di Denpasar, Bali.
"Selaras dengan gagasan Pemprov, Bali Era Baru, dengan mendorong animo masyarakat untuk Work From Bali.
Mengajak masyarakat yang tidak hanya wiaatawan untuk bekerja sambil berlibur dari Bali, dengan suasana yang ramah lingkungan, bebas kantong plastik, dan udara bersih rendah emisi," ujarnya dalam audiensi Pertamina ke Pememerintah Provinsi Bali.
Dukungan dari pemerintah daerah pun turut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN Rai Iswara.
"Harapan kami, selama masa pandemi ini tingkat aktivitas pariwisata rendah, tetapi tingkat emisi gas karbon juga ikut rendah. Program ini hadir sebagai solusi nanti pada saat aktivitas pariwisata meningkat, tapi emisi gas karbon tetap rendah," ujar Rai.
Program ini juga disiapkan sejalan dengan Denpasar Smart City, yang mengedepankan budaya ramah lingkungan dalam lingkup kewilayahannya.
Baca Juga: Ini Bensin Pengganti Premium dan Pertalite yang Akan Dihapus Pilihannya Banyak dan Harga Beda Tipis
Untuk informasi program dan mekanisme lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses akun media sosial Facebook dan Twitter MyPertaminaID, Instagram @mypertamina, website www.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina, dan Pertamina Call Center 135. ##
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR