MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, sempat ragu dengan timnya, namun dirinya kembali yakin saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang dimulai.
Aleix Espargaró dan Aprilia telah memperbarui kontraknya selama hingga dua musim lagi.
Awalnya, Aleix ragu dengan perpanjangan kontraknya di Aprilia, namun, semuanya berubah saat tes pramusim di Sepang, ketika ia akhirnya mencoba RS-GP baru.
"Motor tidak hanya meningkat, tapi juga sangat berbeda. Mereka mulai dari awal. Satu-satunya hal yang tidak berubah adalah warna."
"Ini adalah sepeda yang jauh lebih stabil, dengan mesin yang sama sekali berbeda. Secara keseluruhan, lebih halus dan lebih mudah dikendarai, kurang fisik untuk pengemudi." jelas Aleix.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Aleix Espargaro Ingin Pembalap Kayak Cal Crutchlow
Setelah tes pramusim MotoGP 2020 di Malaysia dan Qatar, kemudian darurat Covid-19 meninggalkan negosiasi yang ditunda selama hampir tiga bulan.
Karantina yang sulit tidak hanya dari sudut pandang kesehatan, tetapi juga secara ekonomi.
"Ketika Coronavirus datang, semuanya berhenti dan kami tidak berbicara selama tiga bulan. Saya mulai ragu, bahkan manajer saya (Albert Valera, red.) Mulai berbicara dengan tim lain," ungkapnya.
Kontak yang ditunggu terjadi pada bulan Mei, tanda tangan tiba tanpa ragu-ragu.
"Ini kontrak terbaik yang pernah saya miliki dan saya tidak mengharapkannya. Itu yang paling bisa saya minta, karena proyek ini sangat ambisius."
Baca Juga: Julukan Unik, Transfer Pembalap MotoGP 2021, Ada Pertama dan Terlama
"Tim akan tumbuh banyak dalam dua tahun ke depan. Tim pabrikan akan jauh lebih kompetitif, dengan lebih banyak insinyur. Dan kita akan memiliki tim satelit."
"Bahkan dalam situasi di mana dunia menemukan dirinya, Aprilia telah berusaha keras untuk menjaga saya. Sangat mudah meyakinkan saya untuk tetap tinggal," bebernya.
Kontrak prestisius bagi Aleix, meskipun situasi keuangan sulit yang juga membuat MotoGP kewalahan.
Tetapi pabrikan asal Noale (Italia) tampaknya telah meredam pukulan itu dengan cukup baik.
Kedatangan Massimo Rivola telah memberikan titik balik yang menentukan bagi tim.
Satu-satunya simpul adalah untuk mengklarifikasi sesegera mungkin siapa yang akan menjadi pembalap kedua di musim 2021.
Andrea Iannone sedang menunggu keputusan Pengadilan Arbitrasi Olahragas (CAS/TAS), sementara Cal Crutchlow tetap di jendela transfer.
"Rencana 2021 atau 2022 adalah memiliki tim satelit."
"Idenya adalah untuk menggunakannya sebagai tim junior, untuk menarik pengendara Moto2, belajar di MotoGP dan beralih ke tim pabrikan," bilang Aleix Espargaro.
| Source | : | Corsedimoto.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR