MOTOR Plus-online.com - Bos tim Repsol Honda di MotoGP, Alberto Puig, datang ke tes WSBK 2020 yang diadakan di Catalunya, Spanyol.
Albeto Puig tidak mau ketinggalan pada hari pertama pengujian Superbike di Catalunya, tidak jauh dari markas HRC di Santa Perpetua de Mogoda.
Manajer asal Spanyol itu ingin mengikuti dengan seksama pekerjaan Alvaro Bautista dan Leon Haslam dan kemajuan CBR1000RR-R Fireblade yang baru.
Kesempatan yang tepat bukan untuk bereksperimen dengan bagian-bagian baru.
Akan tetapi, untuk meninjau tim di tempat kerja, untuk berurusan dengan protokol kesehatan yang kaku.
HRC belum diuji di Misano, ini akan menjadi kesempatan yang tepat untuk kembali naik motor dan bersiap untuk balapan berikutnya di Jerez.
Baca Juga: Terang-terangan, Mantan Manajer Tim Repsol Honda Gak Suka Manajemen di Bawah Pimpinan Alberto Puig
Akan seperti apa program kerja pabrikan Jepang untuk uji Superbike dua hari ini?
"Tidak ada program," katanya kepada mikrofon WorldSBK.
"Rencananya adalah untuk kembali bersama sebagai satu tim, bertemu lagi dan mengendarai sepeda motor."
"Tidak ada hal hebat untuk dicoba di sini hari ini."
"Proyek ini masih dalam proses, tidak akan berhasil dengan segera, tetapi HRC tahu bahwa itu harus meletakkan dasar yang kuat untuk merencanakan masa depan," beber Alberto Puig.
"Tujuannya selalu untuk menang, tetapi untuk hasil penting itu akan membutuhkan waktu dan kerja," lanjutnya.
Baca Juga: Memanas, Santer Kabar Adiknya Digantikan Pol Espargaro, Marc Marquez Siap Hengkang dari Honda?
"Tahun ini Honda telah memutuskan untuk memulai kembali ke ajang Superbike dengan penuh semangat, hal-hal yang jelas sudah terjadi."
"Tujuannya adalah untuk menang, sarana dan teknologinya telah terpasang, kita harus membangun sepeda sedikit demi sedikit dan melihat bagaimana kita melangkah."
"Jika Anda bertanya kepada saya ketika kami siap, jujur saya tidak tahu."
"Tetapi saya dapat memberitahu Anda bahwa tujuan kami di kejuaraan ini adalah untuk menang," tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR