MOTOR Plus-online.com - Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengakui bahwa penyebaran virus corona bisa melalui udara.
Penyebaran virus corona melalui udara perlu diantisipasi oleh bikers agar tidak tertular dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat.
Selama ini, WHO meyakini bahwa virus corona menular melalui droplet atau cipratan dari orang yang bersin atau batuk, dan belum melalui udara atau airborne.
Beberapa kelompok peneliti kemudian memberikan bukti bahwa virus corona bisa menular melalui udara.
Baca Juga: Bikers Wajib Tau! 9 Tips Agar Tak Mudah Terjangkit Virus Corona
Baca Juga: Biar Aman di Jalan, Begini Protokol Kesehatan Buat Penumpang dan Driver Ojol
Akhirnya WHO mengakui adanya bukti bahwa virus corona dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang melayang di udara.
Disebutkan, bukti-bukti yang disampaikan para peneliti tak bisa dikesampingkan.
Pemimpin teknis untuk pencegahan dan pengendalian infeksi WHO, Benedetta Allegranzi, mengakui, ada bukti yang muncul tentang transmisi virus corona lewat udara.
Namun selama ini yang ditemui masih dalam kondisi lingkungan yang terbatas.
Baca Juga: Bikers Waspada! Diprediksi Covid-19 Fase Kedua Segera Datang, Ini Alasannya
"Kemungkinan akan adanya transmisi lewat udara di lingkungan publik, khususnya di kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup dan berventilasi buruk telah dideskripsikan, tapi bukti ini tidak bisa dikesampingkan," ujarnya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (7/7/2020).
"Bukti-bukti tetap harus dikumpulkan dan diinterpretasikan, dan kami akan terus mendukung ini," kata Allegranzi.
Perubahan pengakuan dari WHO terhadap bukti-bukti yang disampaikan para peneliti ini merupakan babak baru.
Menyikapi hal ini, WHO masih akan melakukan kajian lebih lanjut.
Baca Juga: Bikers Mesti Waspada! Salip Jakarta, Provinsi Ini Puncaki Kasus Corona Terbanyak di Indonesia
Dalam pemberitaan sebelum ini, WHO masih menyangkal bukti-bukti yang disampaikan peneliti lainnya.
Para peneliti menganggap WHO terlalu lambat untuk merespons situasi terkini.
Seorang ahli kimia dari University of Colorado, Jose Jimenez, mengatakan, pihaknya ingin sekali WHO mengonfirmasi bahwa virus corona dapat menular melalui partikel-partikel kecil yang melayang di udara.
"Ini jelas bukan serangan terhadap WHO, ini merupakan debat ilmiah. Tetapi, kami merasa harus mengumumkan kepada publik karena WHO menolak bukti ini," kata Jimenez, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (7/7/2020).
Baca Juga: Bisa Picu Penularan Covid-19, Car Free Day Digeser ke 32 Lokasi Ini
Selama ini, WHO bersikukuh bahwa Covid-19 ditularkan melalui droplet atau cipratan dari orang yang batuk atau bersin.
Droplet atau cipratan ini tidak terlalu lama berada di udara, tetapi langsung jatuh ke permukaan.
Oleh sebab itu, imbauan paling utama adalah untuk sering-sering mencuci tangan.
Namun, 239 ilmuwan dari 32 negara tidak setuju dengan pernyataan WHO tersebut.
Baca Juga: Hebat! Indonesia Bikin Alat Rapid Test Murah Kualitas Unggulan, Bikers Harus Coba Nih
Mereka mengatakan, ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa virus itu juga dapat menyebar di udara.
Dengan kata lain, virus corona terdapat di dalam partikel yang jauh lebih kecil dari droplet yang melayang selama berjam-jam setelah orang berbicara atau bernapas.
WHO akhirnya mengakui bukti tersebut baru-baru ini, lalu mengatakan bahwa protokol kesehatan untuk ruangan tertutup dan ramai mungkin akan diatur ulang.
Hal itu juga akan memicu penggunaan masker yang lebih masif lagi dan mengetatkan aturan jaga jarak, terutama di restoran dan transportasi umum.
Meski sudah mengakui bukti-bukti virus corona bisa menular lewat udara, hingga kini WHO belum menurunkannya secara resmi sebagai sikap lembaga dan belum memasukkan risikonya ke dalam protokol kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Akui Bukti bahwa Virus Corona Dapat Menyebar Melalui Udara"
KOMENTAR