MOTOR Plus-online.com - Mio Digital Custom Challenge merupakan Kompetisi desain ini terbuka untuk umum bagi masyarakat Indonesia yang usianya antara 17-30 tahun.
Ajang modifikasi desain digital ini harus memodifikasi Yamaha Mio S yang merupakan matik paling diminati masyarakat Indonesia.
Para peserta harus mendesain Yamaha Mio S agar lebih menarik dan fungsional sesuai dengan kreasi dari peserta.
Kompetisi desain Mio Digital Custom Challenge garapan dari PT. Alfa Scorpii yang merupakan main dealer Yamaha Sumatera Utara, Aceh dan Riau.
Baca Juga: Bikers Pecinta Game Girang Nih, Yamaha Niken dan Tenere 700 Hadir di PUBG Mobile
Event Mio Digital Custom Challenge merupakan pertama kali diselenggarakan oleh PT. Alfa Scorpii dan pendaftaran dilakukan di www.alfascorpii.co.id/miocustom.
Periode kompetisi Mio Digital Custom Challenge dimulai dari 1 Mei hingga 1 Juni 2020, tetapi diperpanjang hingga 9 Juni 2020.
Ada tiga kategori diperebutkan pada kompetisi Mio Digital Custom Challenge yaitu "Menang Banyak" Awards, Kando Award dan Juara Favorit.
Untuk pemenang Menang Banyak Awards akan dipilih berdasarkan persentase, dengan porsi 80% desain dan 20% jumlah voting.
Baca Juga: Buruan Daftar, Banyak Hadiah Fantastis di NMAX Jingle Competition 2020
Dan akan dipilih tiga orang pemenang dari Menang Banyak Awards ini, untuk juara 1 akan diganjar hadiah uang tunai Rp 3 juta.
Sedangkan untuk pemenang kedua dan ketiga dari Menang Banyak Awards akan diganjar hadiah uang tunai Rp 2 juta dan Rp 1 juta.
Untung pemenang Kando Award akan dipilih langsung oleh Pelaku Industri Yamaha Jepang dan Indonesia.
Pemenangnya ditentukan hanya satu orang dan diganjar hadiah uang tunai Rp 3 juta.
Baca Juga: Setiap Hari Sabtu, Digital Festival Generasi 125 Hadir di IGTV Yamaha Membuat Di Rumah Aja Produktif
Katagori pemenang terakhir adalah pemenang Juara Favorit yang dipilih berdasarkan jumlah vote terbanyak di website.
Pemenangnya hanya satu dan diganjar hadiah uang tunai Rp 750 ribu.
Jumlah yang mengikuti kompetisi Mio Digital Custom Challenge sebanyak 187 peserta dari 183 kota di seluruh Indonesia.
Peserta sangat antusias dan peminat yang sangat tinggi ini diapresiasi oleh Joni Lie selaku General Manager PT. Alfa Scorpii.
Baca Juga: Tetap Kreatif Saat #Dirumahaja, Digital Festival Generasi 125 Yamaha Solusinya
“Selamat kami ucapkan kepada para pemenang. Dan terima kasih kepada seluruh peserta dan voters yang sudah ikut berpartisipasi dalam kompetisi Mio Digital Custom Challenge" ujar Joni Lie.
"Kegiatan ini sangat meriah dan mendapat respon yang baik dari masyarakat dengan peserta jauh melebihi target,” tutup Joni Lie.
Proses penjurian dilakukan oleh perwakilan PT. YIMM serta management PT. Alfa Scorpii. Penjurian dilakukan dengan objektif dan netral terhadap seluruh karya hasil peserta.
Suasana penjurian pun cukup berjalan alot dikarenakan banyaknya karya peserta yang cukup mengesankan.
Baca Juga: Generasi 125 Lawan Corona, Program CSR Yamaha Jateng Peduli Kesehatan Warga dari Wabah Covid-19
Hasilnya, Andre Meisel Laiya berhasil menyabet dua gelar sebagai juara pertama dengan tema Street Fighter dan peringkat ketiga bertemakan Classic Brown.
Pria asal Medan itu memanfaatkan pengalamannya bekerja di usaha percetakan yang membuatnya cukup sering membuat desain decal terutama untuk motor.
Desain Street Fighter berkesan lebih garang dengan warna coklat army.
Aksen rantai mengubah bentuk body motor menjadi lebih tegas dan garang.
Baca Juga: Inspirasi Modifikasi Digital Custom Competition All New Yamaha NMAX 155, Ada Livery Legenda!
Lalu desain Classic Brow perpaduan warna coklat dengan cream pada body motor serta warna coklat pada velg.
Kesan retro semakin diperkuat dengan aksen bulat dan gambar finish flag pada body motor.
”Desain Street Fighter ini menggambarkan semangat anak muda saat ini yang suka memiliki tampilan yang terkesan tegas dan garang. Sedangkan Classic Brown mengusung sentuhan vintage terinspirasi selera anak muda saat ini banyak yang menyukai style motor ala zaman dulu,” jelas Andre.
Pemenang kedua kategori “Menang Banyak” Award diraih peserta asal Kota Pematangsiantar yaitu Ahmad Azhar Ginting.
”Tema Honeycomb (sarang lebah) ini memadukan konsep alam dengan modern,” sebutnya.
Baca Juga: Gak Disangka, Begini Antusiasme Calon Peserta Customaxi Yamaha x Yamaha Heritage Built di Bekasi
Selanjutnya ada kategori Juara Favorit yang dipilih berdasarkan hasil vote terbanyak yang dilakukan di website kompetisi Mio Digital Custom Challenge.
Juara favorit berhasil diraih oleh desain yang mengusung tema Batik Mandala karya Arif Rahman Daulay.
”Saya kan senang dengan batik apalagi konsep batik Mandala yang bentuknya geometris. Sebagian besar karena konsep desain saya itu kebanyakan di batik," ungkap Arif.
Sementara itu, Kando Award menjadi kategori paling bergengsi karena hanya diberikan kepada satu pemenang dan penilaian murni hanya meliputi desain.
Baca Juga: Tiga Seri Customaxi x Yamaha Heritage Built 2020 Ditunda, Simak Jadwal Terbarunya
Kando Award ini berhasil dimenangkan oleh desain dengan tema Sleeping Utopia karya Wibowo Hari Nugroho yang berdomisili di Jakarta Selatan.
Sleeping Utopia terinspirasi dari kehidupan manusia sehari-hari.
Banyaknya kesibukan di luar rumah, manusia juga diminta untuk ingat beristirahat.
Bentuk grafisnya mengkombinasikan manusia dengan alam.
”Saya ingin memakai desain (sleeping utopia) yang berbeda dengan peserta lainnya. Desain yang nggak standar buat motor,” ucapnya.
Hasil Pemenang Mio Digital Custom Challenge :
Juara KANDO AWARD
1. Wibowo Hari Nugroho tema Sleeping Utopia
Juara "Menang Banyak" Awards
1. Andre Meisel Laiya tema Street Fighter
2. Ahmad Azhar Ginting tema Honeycomb
3. Andre Meisel Laiya tema Classic Brown
Juara FAVORIT
1. Arif Rahman Daulay tema Batik Mandala
KOMENTAR