MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP 2020 yang diadakan di sirkuit Jerez, Spanyol, nasib pembalap Andrea Dovizioso berada di ujung tanduk.
Minggu ini merupakan minggu-minggu yang menegangkan bagi Andrea Dovizioso.
Bukan hanya cedera bahu yang harus sepenuhnya pulih tepat waktu pada 19 Juli 2020.
Namun, masa depan Andrea Dovizioso di kelas premier MotoGP juga sedang dipertaruhkan.
Pasalnya, masih belum ada diskusi antara pembalap asal Forli dengan tim pabrikan Ducati.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2020, Bos Pramac: Ada Yang Salah Antara Dovi dan Ducati
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bakal Pensiun Habis MotoGP 2020, Gara-gara Hal Ini?
Di sisi lain, line up pembalap MotoGP 2021 hampir seluruh tim telah tertutup.
Di sisi lain, Yamaha dengan penandatanganan Valentino , kini menyelesaikan kuartet: Quartararo - Vinales di tim pabrikan, Rossi - Morbidelli di satelit Petronas.
Suzuki telah diperbaharui dengan Rins dan Mir, dan Honda telah menangkap Pol Espargaro bersama Marc Marquez .
Petrucci menemukan keramahan di KTM Tech3 (dengan motor spek pabrikan).
Kursi dari Aprilia bersama Aleix Espargarò jika Iannone (diskualifikasi), Crutchlow akan menggantikannya.
Baca Juga: Belum Ada Negosiasi, Andrea Dovizioso Pensiun? Begini Kata Manajernya
Ducati juga masih tetap tersedia.
Jack Miller dipromosikan ke tim pabrikan, rookie Jorge Martin dengan Pecco Bagnaia harus ditempatkan di Pramac.
Sementara Johann Zarco, tidak puas dengan tim privateer Avintia dan menginginkan tempat yang lebih bergengsi.
Kemudian, tentu saja, ada Jorge Lorenzo yang tampaknya memiliki keinginan besar untuk kembali.
Dirinya bukan hanya alternatif yang paling valid, tetapi juga lawan paling menakutkan bagi Dovizioso.
Baca Juga: Terang-terangan, Alasan Andrea Dovizioso Pede Fit 100% di MotoGP Jerez
Entah Dovizioso akan menandatangani pembaruan di bawah kondisi yang ditawarkan oleh Ducati, atau dia akan meninggalkan MotoGP.
Sangat tidak menguntungkan baginya dari sudut pandang ekonomi (ada pembicaraan tentang pengurangan gaji dibandingkan dengan yang sekarang, mungkin lebih dari setengahnya).
Dia juga bisa melakukan hanya satu tahun cuti, tetapi ini tidak akan memperbaiki situasinya.
Karena sebagian besar kontrak yang sudah ditandatangani oleh tim dan pembalap memiliki durasi dua tahun.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR