Kok Kawasaki Ninja ZX-250R Punya Dua Hasil Power? Begini Penjelasannya

MOTOR Plus-online.com - Kawasaki Ninja ZX-25R mempunyai dua hasil power maksimal yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh terdapatnya ram air di bagian fairing depan.

Kehadiran ram air ini bukan hanya sebagai hiasan belaka, namun fungsinya lebih ke performa motor itu sendiri.

Menurut klaim PT Kawasaki Motor Indonesia, Ninja ZX-25R ini mempunyai power maksimal 35,8 kW (48 hp)/15.500 rpm.

Namun, ketika ram air berfungsi power maksimalnya menjadi 37,5 kW (50,3 hp)/15.500 rpm.

Sedangkan, torsi maksimalnya berada di 22,9 Nm/14.500 rpm.

Baca Juga: Ramai Pakai Ram Air di Motor Balap Bebek, Apa Sih Fungsinya?

Baca Juga: Ram Air Duct di Yamaha R25 Terbaru Ternyata Punya Fungsi Lain, Bukan Ke Boks Filter!

Hal ini dikarenakan dengan menggunakan ram air, udara yang masuk ke ruang bakar bisa lebih banyak.

Terlebih, jika digunakan berjalan di atas kecepatan 80-100 km/jam.

Ketika berjalan di atas kecepatan tersebut, ada tekanan aliran udara segar yang masuk ke dalam boks filter.

Ketika tekanan udara masuk dari ram air, maka sensor MAP (Manifold Air Pressure) akan mengirimkan sinyal ke ECU untuk menambah semprotan bahan bakar ke injektor.

Efeknya, motor tidak akan kekurangan tenaga saat putaran mesin tinggi karena jumlah udara dan tekanan udara yang ada di boks filter tidak tekor.

Baca Juga: Gokil! Mau Pre-order Kawasaki Ninja ZX-25R Harus Datang Sebelum Subuh, Jam 6 Nomor Antrian Sudah Habis

Terlebih, udara yang masuk merupakan udara segar bukan udara hawa panas dari mesin.

Karena udara segar/dingin lebih padat dan lebih banyak oksigen dibandingkan dengan udara hawa panas dari mesin.

Apalagi, desain port intake dari Ninja ZX-25R sudah mengusung model downdraft.

Jadi, lubang udara dari boks filter, throttle body sampai ruang bakar dibikin lurus dari atas ke bawah.

Efeknya, menghasilkan efisiensi yang lebih baik.

Baca Juga: Penasaran Top Speed Kawasaki Ninja ZX-25R Dekati 200 Km/jam

Udara akan jatuh lebih cepat masuk ke throttle body berdiameter 30 mm tersebut.

Lalu, bagaimana ketika hujan? Apakah mempunyai resiko untuk kemasukan air ke boks filter?

Menurut Head of Sales and Promotion KMI, Michael C. Tanadhi, desain ram air ini aman ketika melibas hujan deras.