MOTOR Plus-Online.com- Kawasaki Ninja 250 4 silinder langsung diburu, ini sejarah Kawasaki Ninja di Indonesia.
Bikers pecinta motor sport pasti gembira nih dengan rilisnya motor sport terbaru dari Kawasaki.
Yups tentu saja pasti jawabannya Kawasaki Ninja ZX-25R, atau yang lagi hits disebut Kawasaki Ninja 250 4 silinder.
Sejak resmi dirilis 10 Juli 2020 kemarin, Kawasaki Ninja ZX-25R langsung diburu pecinta motor sport.
Baca Juga: Gokil Bro! Warna Kawasaki Ninja 250 4 Silinder Alias ZX-25R Ada yang Mirip Motor 2-Tak
Kalau denger nama Kawasaki Ninja sih pastinya memang sudah jadi salah satu legenda motor sport ya bro.
Memang Kawasaki Ninja sudah lama sejak lama, tapi bikers sudah tau belum sejak kapan Kawasaki Ninja ada atau masuk ke Indonesia?
Yuk simak sejarah singkat Kawasaki Ninja di Indonesia yang sudah MOTOR Plus-Online rangkum.
Kawasaki Ninja lahir di Tanah Air tahun 1996 silam dengan nama Ninja 150 (kode produksi KR 150 C), menggunakan mesin berkubikasi 150 cc, single cylinder dan sistem pembakaran karburator.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX25R 4 Silinder Harganya Lebih Mahal, Apa Bedanya dengan yang Standar?
1. Kawasaki Ninja 150 (1996-1997)
Sejak awal munculnya yaitu tahun 1996, nama Kawasaki Ninja langsung menjadi pertimbangan bagi pecinta motor sport.
Saat itu Kawasaki Ninja hadir dengan headlight model bulat dengan balutan list warna chrome.
Pada bagian Setang menganut gaya tracker handlebars atau touring.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R 250 4 Silinder Ada Angsuran Khusus di Acara Pre-Order, Sikat Bosku
Rem depan menggunakan cakram dan belakang tromol.
Pada generasi ini, Ninja 150 menggunakan pelek jari-jari ring 17 inci di roda depan dan ring 18 inci di roda belakang.
Nah soal mesin Kawasaki Ninja ini menggendong mesin 150 CC berteknologi 2-tak yang memang populer saat itu.
Oh iya sekedar informasi ditahun 1990-an, pelek jari-jari depan Ninja 150 dan tromolnya sangat populer sebagai bahan modifikasi karena bentuknya yang keren banget.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX25R 4 Silinder Harganya Tembus Rp 100 Juta Karena Spare Part Ini, Apa Fungsinya?
2. Kawasaki Ninja 150 R Non KIPS (1997-2006).
Kawasaki Ninja ini tak banyak perubahan dari generasi Ninja sebelumnya.
Hanya saja Kawasaki melakukan minor upgrade di bagian kaki-kaki untuk menguatkan aura sporty, pada generasi kedua ini.
Kawasaki memberikan upgrade Ninja 150 dengan pelek racing dengan ukuran yang sama dengan pelek jari-jarinya, 17 dan 18 inci untuk di roda depan dan belakang.
Dalam sektor pengereman juga Kawasaki menyematkan cakram belakang sebagai pengganti rem yang tadinya tromol.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Diproduksi di 2 Negara, Untuk Indonesia Spesial!
3. Kawasaki Ninja 150 R,L, M dan N, SS (SuperKips) (2007-2015)
Pada generasi ini banyak perubahan yang terjadi pada Kawasaki Ninja 150 ini.
Selain perbedaan warna serta striping bodi, bagian batok kepala motor ini pun berbeda-beda nih bro.
Begitupun dengan tekhnologi mesin yang digendongnya.
Kawasaki sudah melengkapi dengan fitur Super KIPS dan HSAS pada semua varian Ninja 150, baik L, M maupun N.
Baca Juga: Kok Kawasaki Ninja ZX-250R Punya Dua Hasil Power? Begini Penjelasannya
Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System) adalah sebuah teknologi buka tutup katup untuk membagi saat mesin meraung di putaran rendah dan tinggi.
Tujuanya untuk meminimalisir gas buang supaya tidak terbuang sia-sia di putaran rendah serta memaksimalkan tenaga.
Ninja 150 L, Ninja 150 M dan Ninja 150 N “layaknya pinang dibelah tiga”, karena pada dasarnya hampir sama.
Tentu saja sesuai tipe dari Kawasaki Ninja 150 2 -tak ini.
Baca Juga: Horeee Harga Bensin Murah Cuma di SPBU Mini Pertamina, Gerainya Makin Banyak
a. Ninja 150 R varian L. Di bodi tertulis “Ninja R” (2009-2015)
Varian ini disebut juga Ninja 150 L merupakan facelift dari Ninja 150 VR.
Headlight-nya sering juga disebut tudung Ksatria Baja Hitam (KBH), anime yang populer di tahun 1990-an.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R 250 4 Silinder Ada Angsuran Khusus di Acara Pre-Order, Sikat Bosku
b. Ninja 150 R varian M. Di bodi tertulis “Ninja” (2009-2011)
Ninja 150 M serupa dengan Ninja 150 generasi pertama dengan facelift di striping yang sporty dan kekinian baik dari tangki sampai ke cover body.
Baca Juga: Bikers Jangan Main-main, Ini 7 Pelanggaran yang Dendanya Mencapai Rp 500 Ribu
c. Ninja 150 R varian N. Di bodi tertulis “Ninja SS” (2009-2015)
Ninja 150 N bisa dikatakan upgrade Ninja 150 M yang menggunakan velg racing ditambah stang jepit atau clip-on handlebars.
Posisi riding Ninja SS merunduk, cocok untuk bermain akselerasi, buka dan tutup gas di dalam kota.
Baca Juga: Kabar Bagus Buat Bikers, Mendikbud Kasih Diskon Biaya Kuliah Bikers di Semua Kampus, Ini Faktanya
4. Kawasaki Ninja RR CBU (2002-2006)
Tahun 2002, Kawasaki Ninja 150 RR hadir menggunakan fairing secara CBU dari Thailand.
Pada Ninja 150 RR ini sudah dibekali dengan teknologi super Kawasaki Integrated Power Valve System (KIPS).
Berbeda dengan varian Ninja R,L,M,N dan SS varian Kawasaki Ninja ini sudah pakai baju alias full fairing nih bro.
Begitupun rangka yang dipakai berbeda dengan varian Kawasaki Ninja 150 non fairing.
Baca Juga: Harga Bersaing, Pilih Kawasaki Ninja ZX-25R 250 4 Silinder atau Mobil?
4. Kawasaki Ninja 150 RR CKD (2006-2015)
Kawasaki Ninja 150 RR yang tadinya masih buatan negeri Thailand, menjadi buatan dan rakitan Indonesia.
Mesin yang dipakai pun masih sama, 150 CC 2-tak dengan SuperKips andalannya.
Sejak awal muncul Kawasaki Ninja RR ini mengalami beberapa perubahan atau facelift.
Motor 2 tak dari Kawasaki ini memang sampai saat ini masih menjadi idola karena sensasi tarikanya yang kencang dan memacu adrenalin.
Baca Juga: Kabar Bagus Buat Bikers, Mendikbud Kasih Diskon Biaya Kuliah Bikers di Semua Kampus, Ini Faktanya
Namun pecinta motor 2-tak harus sedikir mengelus dada pasalnya di tahun 2015 Kawasaki Ninja 150 2-tak terpaksa disuntik mati.
Kawasaki Ninja New 150 RR, merupakan generasi terakhir dari Ninja 150 yang diproduksi di Indonesia.
Penghentian produksi Ninja 150 dilakukan Kawasaki bukan karena Ninja 150 tidak laku di pasaran, namun, karena alasan peraturan pemerintah soal emisi gas buang.
Padahal, Ninja 150 pada saat itu, menjadi tulang punggung penjualan Kawasaki. Sebagai gantinya, Kawasaki melahirkan Ninja 150 RR Mono.
Baca Juga: Penasaran Top Speed Kawasaki Ninja ZX-25R Dekati 200 Km/jam
5. Kawasaki Ninja 250 Karburator (2008)
Setelah cukup lama bermain di kelas sport 150 cc, 2 tak.
Kawasaki Indonesia mulai merambah memaski pasar di kelas 250cc sebagai pioner dengan menghadirkan Kawasaki Ninja 250.
Motor ini menggunakan mesin berkubikasi 250 cc 2 silinder segaris dan untuk sistem pembakarannya masih menggunakan karburator.
Baca Juga: Ini Alasan Motor Lawas Minum Bensin Pertamax atau Pertalite Sering Mati Mesin
6. Kawasaki 250 SL Mono
Kawasaki Ninja menghadirkan motor dengan mesin 1 silinder atau yang sering dikenal dengan nama Ninja 250 SL Mono, yang memiliki arti Super LightWeight.
Motor ini dikenal cukup ringan dan lincah untuk bermanuver.
Begitu juga dengan sektor mesin, digadang-gadang sebagai pengganti Ninja 150 RR yang masih 2-tak, Ninja 250 SL Mono ini punya mesin 250 CC 4-tak.
Mesin 250 Cc teknologi 4-tak pada Ninja 250 SL ini masih 1 silinder makanya disebut Mono bro.
Baca Juga: Motor Jadul Pakai Bensin Pertamax atau Pertalite Kok Malah Sering Mati? Ternyata Ini Penyebabnya
7. Kawasaki Ninja 250 FI
Tahun 2013, Kawasaki menghadirkan Ninja 250 dengan teknologi pembakaran injeksi yang cukup maju.
Berbeda dengan edisi sebelumnya, Ninja 250 2 silinder ini sudah berteknologi Injeksi.
Bahkan di tahun ini masih belum ada rival yang setara dengan Kawasaki Ninja 250.
Meski mesinnya masih tetap berkubikasi 250 cc 2 silinder 4 tak, namun untuk sistem pembakarannya sudah menggunakan teknologi injeksi.
Kemudian terdapat perubahan yang cukup signifikan yaitu pada bagian headlamp sudah menggunakan dual keen eye.
8. All New Ninja 250 FI
Tak berselang terlalu lama, Kawasaki kembali memberi sedikit rubahan pada Ninja 250 2 silinder injeksinya nih.
Di 2018, Kawasaki Ninja hadir menggunakan teknologi lampu LED dan fairing tajam membuat tampilannya lebih bengis.
Mesinnya juga lebih kuat dengan tenaga mencapai 38,4 dk yang siap muntuk menghajar rivalnya yakni CBR250RR.
9. Ninja ZX-25R Alias Ninja 250 4 Silinder.
Setelah 20 tahun Ninja 250 cc 4-silinder disuntik mati, Kawasaki membangkitkan lagi dengan menghadirkan Ninja ZX-250R.
Baca Juga: Kok Kawasaki Ninja ZX-250R Punya Dua Hasil Power? Begini Penjelasannya
Sejak resmi dirilis 10 Juli 2020 kemarin, motor ini langsung laris manis dipesan pecinta motor sport nih bro/
Motor ini menggunakan mesin 250 cc 4-silinder DOHC yang mampu menghasilkan tenaga 49,3 tk pada 15.500 rpm.
Tapi ketika Ram Air System aktif, tenaganya bertambah menjadi 50,3 tk. Sementara torsinya, mencapai 22,9 Nm pada 14.500 rpm
Wih kebayang dong gimana gurihnya suara mesin motor ini, hayo siapa yang ingin ikut pesan juga?
Baca Juga: Kenapa Kawasaki Ninja ZX-25R 250 4 Silinder Termurah Hanya Satu Warna?
Demikian sejarah singkat Kawasaki Ninja di Indonesia, semoga bisa menambah informasi ya brother.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR