MOTOR Plus-Online.com - Selama virus corona masih belum punya vaksi, setiap masyarakat wajib pakai masker.
Namun saat pemakaiannya, banyak masyarakat belum tentu benar.
Oleh karenanya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto meminta masyarakat menggunakan masker secara benar
Selain itu, masyarakat diimbau tidak menurunkan masker ke dagu.
Baca Juga: Bikers Wajib Tau! 9 Tips Agar Tak Mudah Terjangkit Virus Corona
Baca Juga: Cek Fakta, Bikers Tak Pakai Masker Kena Sanksi? Begini Kata Polisi
Menurut Yuri, menurunkan masker ke dagu justru dapat mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin menempel di dagu.
"Menurunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin nempel di dagu," kata Yuri di lansir dari Kompas.com, Selasa (14/7/2020).
"Sehingga kalau kemudian (masker) kita naikkan lagi ke atas itu tidak memberikan makna yang baik untuk kita," tambahnya.
Yuri menyebut, jika memang terpaksa melepas masker seperti saat akan makan atau berbicara di sebuah forum, hendaknya masker benar-benar dilepas dan bukan menurunkannya ke dagu.
Namun demikian, masker yang dilepas tetap harus dijaga bagian dalamnya supaya tidak tercemar penyakit.
"Kalau memang terpaksa harus melepas masker, lepas," katanya.
"Jangan disangkutkan di dagu karena droplet kita atau kuman penyakit yang ada di luar yang mungkin nempel di dagu akan pindah ke bagian dalam dari masker kita," sambung Yuri.
Ia pun menyarankan agar masyarakat menggunakan masker yang nyaman digunakan dalam waktu lama.
Masker yang nyaman, kata Yuri, yang memberikan cukup ruang antara masker dengan lubang hidung sehingga tak mengganggu pernapasan.
"Yang tidak nyaman akan membuat orang menjadi tidak biaa bertahan lama menggunakan masker," terangnya.
Oleh karena itu, pilihlah masker yang nyaman," kata dia.
Selain menggunakan masker secara benar, Yuri mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 lainnya seperti rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta berjaga jarak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR