MOTOR Plus-online.com - 'Pertalite Turbo' maksudnya bensin yang brother bisa campur antara bensin Pertalite dan Pertamax Turbo.
Jadi bensin Pertalite Turbo sendiri enggak ada di SPBU.
Memang, istilah Pertalite Turbo muncul di lapangan datang dari pemotor atau pemobil.
Pemotor atau pemobil mencampur Pertalite RON 90 dengan Pertamax Turbo 98.
Baca Juga: Kata Ahli Sia-sia Campur Bensin Mahal dan Murah, Ini Alasannya
Baca Juga: Bensin Premium Laris Manis, Pertamina: Indonesia Satu dari 6 Negara yang Masih Gunakan Premium
Dengan maksud dapat bensin mutu di atas Pertamax tapi harganya di bawah Pertamax.
Secara hitungan angka akan didapat sebagai berikut:
Peralite RON 90 + Pertamax Turbo RON 98 = 90 + 98 = 188/2 = RON 94
Secara mutu angka oktan atau RON jadi di atas Petamax 92.
Baca Juga: Catat Nih! Sering Disepelein, Ini 5 Hal Wajib Dihindari Saat Isi BBM
Dari perhitungan harganya:
Pertalite Rp 7.650 + Pertamax Turbo Rp 9.900 = Rp 17.550/2 = Rp 8.775 per liter.
Jadinya didapat angka sangat murah, RON 94 dengan harga cuma Rp 8.775 per liter.
Harga bensin Pertalite Turbo ini bisa dibandingkan dengan beli Pertamax RON 92 dengan harga Rp 9.000.
Baca Juga: Bensin Warnanya Berbeda Tiap Jenisnya, Apakah Berpengaruh pada Performa Motor?
"Kalau tujuannya untuk mengingkatkan nilai oktan dari bahan bakar oktan rendah jelas akan dapat manfaatnya," ungkap Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung dalam acara NGOVI alias Ngobrol Virtual dengan otomotif grup.
"Dari segi unsur kimia angka oktan yang lebih tinggi bisa mendongkrak angka oktan yang lebih rendah," jelasnya.
Tapi, yang perlu diingat bensin RON rendah berbeda aditif dengan bensin RON tinggi.
Bensin RON tinggi mengandung aditif seperti detergen lebih banyak sehingga pembakaran bersih.
Baca Juga: Horeee Harga Bensin Murah Cuma di SPBU Mini Pertamina, Gerainya Makin Banyak
Dengan mencampurkan bensin RON rendah menjadikan penurukan fungsi utama pembersih ruang bakar.
"Kemampuan mengikis kerak karbon di ruang bakar jadi berkurang," jelasnya lagi.
"Ruang bakar mesin akan tetap kotor," tutup Yus lebih jelas.
Jika ruang bakar kotor harus sering servis dan mengeluarkan ongkos lebih.
Baca Juga: Ini Alasan Motor Lawas Minum Bensin Pertamax atau Pertalite Sering Mati Mesin
Tapi, sekarang banyak gurah mesin yang instan tanpa bongkar mesin.
Pengerjaan jadi lebih simpel dan lebih cepat.
KOMENTAR